PELAKSANAAN PASAL 14 HURUF F PERATURAN WALIKOTA PASURUAN NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN (Studi Tentang Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Dinas Koperasi, Perindustrian Dan Perdagangan Kota

Main Author: Primananda S, Bella Wika; Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Format: Article eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum , 2017
Online Access: http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/2334
Daftar Isi:
  • Bella Wika Primananda S., Lutfi Effendi SH. M.Hum, Arif Zainudin SH. M.Hum Fakultas Hukum Jalan MT. Haryono No. 169, Malang 65145, Indonesia Telp: +62-341-553898, Fax: +62-341-566505 Email: bellawika.2308@gmail.com ABSTRAK Indonesia memiliki jumlah penduduk yang banyak dan meningkat setiap tahunnya hal demikian akan mempengaruhi dengan semakin banyaknya manusia membutuhkan sebuah pekerjaan. Jumlah pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan banyaknya manusia yang membutuhkan pekerjaan. Salah satu upaya agar dapat menambah lapangan pekerjaan yaitu masyarakat perlu membuka suatu lapangan pekerjaan. Usaha mikro kecil dan menengah atau yang biasa disebut dengan UMKM merupakan usaha yang perlu diberdayakan oleh pemerintah yang bertujuan untuk mengembangkan perekonomian nasional. Permasalahan UMKM yang terjadi di Kota Pasuruan adalah masih belum adanya ciri khas lokal yang terbentuk melalui UMKM, hal ini mengakibatkan Kota Pasuruan mengalami ketertinggalan dari kota lain. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan upaya Dinas Koperasi Perindustrian dan Pedagangan dalam melaksanakan Pasal 14 huruf F Peraturan Walikota Pasuruan Nomor 60 Tahun 2011 tentang tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan dengan mengidentifikasi pelaksanaan maupun kendala dalam pelaksanaan pasal tersebut. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode yuridis empiris dengan mengetahui berlakunya hukum di masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pasal tersebut belum ekeftif karena belum terdapatnya peningkatan produksi dan pemasaran sehingga menyebabkan tidak berkembangnya UMKM dan tidak terdapatnya ciri khas lokal. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tersebut adalah kurangnya SDM pelaku usaha, rendahnya kualitas produk UMKM, pemasaran yang masih tradisional, banyak UMKM yang masih belum memiliki izin, masalah modal bagi pelaku UMKM, kurangnya pegawai dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, tidak adanya Perda tentang UMKM. Upaya dalam menangani kendala tersebut adalah meningkatkan target berdasarkan program dan kegiatan hasil renstra sehingga pelaku UMKM berdasarkan tipe jenis UMKM-nya, melaksanakan program pelatihan secara rutin untuk menyempurnakan kualitas produk, pemasaran produk secara online, mempermudah pembuatan izin UMKM dan pendampingan dalam melakukan izin usaha, memberikan bantuan khusus berupa dana maupun akses pinjaman ke bank, penambahan pegawai baik tenaga tetap maupu tenaga pendukung, menyusun Peraturan Daerah khusus terkait dengan UMKM, Kata Kunci: pelaksanaan-pembinaan-dan-pengembangan-UMKM, efektivitas. ABSTRACT Small and medium micro enterprises or commonly referred to as SMEs is businesses that need to be empowered by the governmrnt that aims to develop the national economy. The problem of SMEs that occur in Pasuruan is that they are not well developed and the lack of local caracteristicts formed thourgh SMEs. This causes Pasuruan to be left behind from other cities. This study aimed to provide solutions for the department of Cooperatives Industry and Trade in implementing Article 14 letter F of the Regulation of Mayor of Pasuruan number 60 Year 2011 concerning the main duties and functions of the Department of Cooperatives, Industry and Trade stating Preparing coaching and development through increased productcion and marketing’ by identifying the implementation and the constrains in the implementation of the article. The research method used was emprical juridical method conducted by knowing law enforcement in society. The findings of the study show that the implementation of the article is not yet effective because there is no increase in production and marketing, thus causing the slow development of SMEs and the absence of local characteristics. Contrains faced in the implementation are the lack of human resources in doing business, the low quality of SME products, the traditional marketing that is still applied, many SMEs that still have no license, the capital problem for the businessman of SMEs, the lack of employees form the department of Cooperatives, Industry and Trade, and the absence of local regulation on SME. The efforts suggested to overcome these obstacles are to incrase the targets based on the program and activities of the Strategic Plan based on the type , carry out routine training programs to improve product quality, product market the product online, facilitate the SMEs licencing process and provide assistance in poposing for business licensing , provide special assistance in the form of funds as well as access to bank loans, add the number of employees both permanent and support personel, and prepare a special Regional Regulation related to SMEs, keywords: SME implementation-coaching-and development, effectiveness.