PENERAPAN PERATURAN DIREKTUR JENDRAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR KP 12 TAHUN 2015 ATAS PEMUNGUTAN PASSENGER SERVICE CHARGE ON TICKET TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN BANDARA ( Studi di PT. Angkasa Pura 1 Juanda-Surabaya)

Main Author: Amalia, Rosyidah; Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Format: Article eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum , 2017
Online Access: http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/2231
Daftar Isi:
  • Rosyidah Amalia, Lutfi Effendi,SH.M.Hum,Dr.Shinta Hadiyantina,SH.MH Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya 135010107111069@mail.ub.ac.id ABSTRAK Permasalahan yang diangkat oleh penulis dalam penelitian skripsi ini adalah terkait ketidaksesuaian penerapan antara norma yang diatur dalam peraturan terkait pemungutan passenger service charge on ticket dengan pelaksanaan peraturan tersebut. Peraturan Direktur Jendral Perhubungan Udara Nomor KP 12 Tahun 2015 tentang Pembayaran Passenger Service Charge (PSC) Disatukan Dengan Tiket Penumpang Pesawat Udara merupakan peraturan pengganti pelaksana sebelumnya yang dalam pemungutannya passenger service charge diambil melalui loket – loket yang ada di tiap bandara, dengan harapan adanya metode baru tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan pada tiap bandara di Indonesia. Namun dalam kenyataannya,metode kebijakan tersebut tidak berdampak signifikan pada peningkatan kualitas pelayanan bandara yang dirasakan oleh masyarakat calon penumpang pesawat udara. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris dengan metode pendekatan yuridis sosiologis dimana cara yang digunakan oleh penulis adalah dengan mengkaji dan membahas permasalahan yang diperoleh sesuai fakta dilapangan untuk kemudian dikaitkan dengan norma-norma hukum yang berlaku dan teori-teori yang ada. Lokasi penelitian diambil di PT.Angkasa Pura 1 Juanda-Surabaya selaku pengelola bandara,dengan tehnik pengambilan sampel secara purposive sampling dan random sampling. Bahan hukum primer dan sekunder yang diperoleh oleh penulis dianalisis dengan menggunakan teknik analisis hukum yuridis kualitatif. Berdasarkan hasil peneltian yang dilakukan, metode kebijakan baru menggabungkan passenger service charge dengan tiket penumpang pesawat udara tidak berdampak signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan bandara. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tidak maksimalnya pelayanan di bandara Juanda-Surabaya antara lain masih terdapat poin antrian cukup panjang yang menyebabkan calon penumpang merasakan tidak nyaman karena sarana yang tidak disesuaikan dengan jumlah penumpang, sistem online yang sering down dalam input data penumpang, dan kurangnya peremajaan fasilitas-fasilitas yang ada di bandara juga menyebabkan penumpang merasa tidak puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak pengelola bandara. Kata Kunci: penerapan,passenger service charge on ticket,peningkatan kualitas pelayanan bandara. ABSTRACT The issues raised by the author in this thesis research is about incompability between the norms in regulations related to the collection of passenger service charge on the ticket with the implementation of these regulations. Peraturan Direktur Jendral Perhubungan Udara Nomor KP 12 Tahun 2015 tentang Pembayaran Passenger Service Charge (PSC) Disatukan Dengan Tiket Penumpang Pesawat Udara is the subtitute of previous regulation which collect passenger service charge taken through the counter - counter in each airport, This new method applied in order to increase the quality of service at each airport in Indonesia. But according to the passengers, this methods such policies do not have a significant impact on improving the quality of service perceived by the public airport passenger aircraft. This research is empirical legal research with a sociological juridical approach in which the means used by the author is to assess and discuss the problems based on the facts. obtained in the field for later attributed to the norms of applicable laws and theories exist. This thesis research carried out in PT.Angkasa Pura 1 Juanda-Surabaya as the airport manager, by using purposive and random sampling to take the samples. Primary and secondary legal materials obtained by the authors analyzed using qualitative analysis techniques juridical law. Based on the results of research that is done, the new policy method combines the passenger service charge to ticket of the passengers has no significant impact on improving the quality of airport services. There are several factors that affect not maximum service at Juanda airport, Surabaya, among others, there are still points the queue is quite long, causing passengers to feel uncomfortable because it means that are not adjusted for the number of passengers, the online system is often down in the input data of passengers, and a lack of rejuvenation the existing facilities at the airport are also causing passengers to feel dissatisfied with the services provided by the airport management. Keywords: The application, passenger service charge on ticket, improving the quality of airport services.