PROSTITUSI TERSELUBUNG DAN PERDAGANGAN ORANG DALAM KALANGAN SALES PROMOTION GIRL (SPG) (Studi Dikepolisian Resort Kota Besar Surabaya)
Main Author: | Tustarama, Rekha; Fakultas Hukum Universitas Brawijaya |
---|---|
Format: | Article eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum
, 2016
|
Online Access: |
http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/1963 |
Daftar Isi:
- Dr. Nurini Aprilianda, SH. MHum, Paham Triyoso, SH, MHum. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya E-mail : Tustarama_rekha@yahoo.com ABSTRAK Artikel Ilmiah ini membahas tentang Prostitusi Terselubung dan Perdagangan Orang Dalam Kalangan Sales Promotion Girl (SPG) Studi di Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya. Jenis penelitian ini adalah yuridis Empiris. Metode pendekatan penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tindakan yang dilakukan oleh penyidik di Polrestabes Surabaya terhadap prostitusi terselubung dan perdagangan Orang dalam kalangan SPG; Kendala Penyidik di Polrestabes Surabaya terhadap penanganan prostitusi terselubung dan perdagangan Orang dalam Kalangan SPG; dan Upaya yang dilakukan penyidik Polrestabes Surabaya terhadap penanganan prostitusi terselubung dan Perdagangan Orang dalam Kalangan SPG.Hasil penelitian menjawab tiga permasalahan yang diangkat oleh penulis yaitu Tindakan yang Dilakukan Oleh Penyidik di Polrestabes Surabaya Terhadap Prostitusi Terselubung dan Perdagangan Orang Dalam Kalangan SPG adalah menerima laporan, penyelidikan, penyidikan dengan cara penggeledahan badan, penyitaan, dan pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi, penahanan. Kendala terbagi atas 3 yaitu kendala struktur (kurangnya anggota penyidik, kesulitan dalam membuat hasil laporan penyelidikan 2x24 jam karenapengakuan PSK yang masih malu-malu untuk berterus terang), substansi (penyidik susah untuk menetapkan tersangka dan saksi karena tidak adanya aturan hukum di KUHP tentang Pekerja Seks Komersial, dan kultur yang meliputi rendahnya ekonomi masyarakat yang berpotensi melakukan tindak pidana.Upaya preventif yaitu penyuluhan hukum, memberikan informasi melalui media sosial, pengecekan, kerjasama dengan masyarakat yang paham tentang teknologi dan Upaya represif yaitu meningkatkan ekonomi masyarakat kota Surabaya;;penambahan anggota penyidik di Polrestabes Surabaya;PSK dijadikan saksi dalam persidangan dan dibutuhkan adanya pembaharuan KUHP untuk mengatur tentang penjeratan hukum bagi Pekerja Seks Komersial (PSK) yang melakukan prostitusi. Kata Kunci : Prostitusi, Perdagangan Orang, Sales Promotion Girl.