PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG GADAI SAHAM DALAM MEKANISME SCRIPLESS TRADING TERHADAP PENURUNAN HARGA SAHAM SAAT EKSEKUSI

Main Author: Wachid, Riquita Hajar; Fakultas Hukum Universitas Brawijaya
Format: Article eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum , 2016
Online Access: http://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/1865
Daftar Isi:
  • Riquita Hajar WachidHeru Prijatno, S.H., M.H., M. Zairul Alam, S.H., M.H. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Email: riquitahajarwachid@gmail.com Abstrak Gadai merupakan suatu lembaga jaminan yang diperuntukkan bagi benda bergerak, seperti saham seperti yang dijelaskan dalam pasal 511 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata juncto Pasal 60 Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Saham saat ini tidak hanya berupa lembaran fisik sertifikat saham, tetapi berkembang menjadi rekening saham sebagai suatu bukti kepemilikan. Kedua bentuk saham tersebut dapat digunakan sebagai jaminan gadai. Namun, dikarenakan sifat saham yang fluktuatif maka terdapat kemungkinan terjadinya penurunan harga saham saat eksekusi. Di sisi lain, masih terdapat kekosongan hukum dalam pengaturan gadai saham dalam mekanisme scripless trading. Hal itu menyebabkan perlu dibentuk suatu perlindungan hukum bagi pemegang gadai saham dalam mekanisme scripless trading terhadap resiko penurunan harga saham saat eksekusi. Penelitian dilakukan dengan metode yuridis-normatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam hal ini penurunan harga saham saat eksekusi bukan merupakan suatu bentuk dari wanprestasi Hal itu menyebabkan perlindungan hukum yang diperoleh oleh pemegang gadai saham dalam mekanisme scripless trading hanya dalam bentuk preventif, yakni yang berupa pembuatan kesepakatan antara kreditur dan debitur mengenai pembayaran sisa utang miliki debitur jika nilai saham saat eksekusi mengalami penurunan yang dikarenakan oleh mekanisme pasar. Kata kunci : Perlindungan Hukum, Pemegang Gadai, Saham, Scripless Trading, Penurunan Harga Saham, Eksekusi