Partisipasi politik mahasiswa luar jawa SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA " APMD " YOGYAKARTA dalam penggunaan hak suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2019

Main Author: Yohanes, Kunu Ndori
Format: Research NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repo.apmd.ac.id/935/1/YOHANES%20KUNU%20NDORI.pdf
http://repo.apmd.ac.id/935/
Daftar Isi:
  • Pilpres 2019 menjadi bagian dari pemilihan umum (Pemilu) serentak pertama di Indonesia. Selain memilih presiden dan wakil presiden, pemilu 2019 juga menjadi momen untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Pilpres 2019 menjadi momentum babak baru dalam menentukan pemimpim masyarakat Indonesia. Melihat mahasiswa STPMD “APMD” Yogyakarta yang mayoritas mahasiswa dari luar jawa artinya pada pelaksanaan pilpres tidak dapat pulang kedaerahnya masing-masing untuk menggunakan hak suaranya dalam pemilu. Adapun rumasan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Partisipasi Politik Mahasiswa STPMD “APMD” Yogyakarta Luar Jawa Dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019 ? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini memiliki objek penelitian ialah Partisipasi Politik Mahasiswa Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta Luar Jawa dalam Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden 2019 dan subyek penelitian terdiri dari komisi pemilihan umum (KPU) 1 orang, badan pengawasan pemilihan umum (Bawaslu) 1 orang, dan mahasiswa 15 orang. Teknik pengumpulam data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dan deskriptif kualitatif. Dengan langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan data. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa masih rendahnya tingkat partisipasi politik mahasiswa dalam pemilihan umum, hal ini dikarenakan access dalam penggunaan hak suara masih terbelit-belit dan menyulitkan sehingga mahasiswa memilih untuk tidak menggunakan hak suara (golput) dan access terkait infomasi, tahapan dan berhubungan dengan penyelenggara mahasiswa mendapatkan informasi-informasi melalui sosial media. Perihal voice, aspirasi mahasiwa terkait pilpres mengharapkan pilpres yang diadakan serentak dengan pemilihan legislatif dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan peraturanperaturan yang ditentukan. Terkait pemahaman penggunaan hak suara, hitungan, dan syarat kemenangan mahasiswa sudah memahami pentingnya penggunaan hak suara, bagaimana proses hitungan suara, dan syarat kemenangan untuk pasangan calon pilpres bisa dikatakan menang. Control/pengawasan pemilu yang dilaksanakan oleh bawaslu dimana bawaslu mengawasi semua kegiatan-kegiatan terkait dengan pemilu apa bila melanggar aturan-aturan yang sudah ditentukan akan ditertibkan dan bawaslu juga dibantu oleh relawan-relawan masyarakat, mahasiswa yang peduli dengan proses berjalannya pemilu. Kata Kunci : Partisipasi Politik Mahasiswa, Pemilihan Umum Presiden D