IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUP ATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGY AKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif di Dinas Lingkungan Hidup Unit Pelaksana Tugas, Kebersihan, Persampahan, dan Pertamanan (UPT KP2) )

Main Author: Karolina, Karolina Wob
Format: Research NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repo.apmd.ac.id/879/1/KAROLINA%20WOB.pdf
http://repo.apmd.ac.id/879/
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan penduduk telah menimbulkan akibat bertambahnya pola konsumsi masyarakat yang akhirnya menyebabkan bertambahnya volume sampah. Bertambahnya volume sampah bukan hanya pada jumlah, tetapi juga pada jenis sampah yang semakin beragam. Kondisi ini diperparah dengan pola hidup masyarakat yang instan dan paradigm masyarakat yang masih menganggap sampah sebagai sesuatu yang harus dibuang dan disingkirkan. Pada dasarnya antara manusia dan lingkungan hidup adalah suatu bangunan yang seharusnya berdiri saling menguatkan, manusia amat tergantung pada lingkungannya dan begitu pula sebaliknya lingkungan juga amat tergantung pada aktivitas manusia. Pengelolaan sampah Kabupaten Bantul dibawah koordinasi Dinas Lingkungan Hidup bekerja sama dengan instansi lain yang terkait dengan dan juga masyarakat. Hal ini didasari penetapan dari kebijakan pengelolaan sampah yang baik. Dengan mengambil lokasi penelitian di Kabupaten Bantul penyusun ingin mengetahui upaya apa saja yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul melalui perumusan Masalah sebagai berikut :1. Bagaimana Implementasi Peraturan Daerah No 15 tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah di Kabupaten Bantul ? 2. Apa kendala yang dihadapi oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan sampah di Unit Pelaksana Tugas, Kebersihan Persampahan dan Pertanaman (UPT KP2) Kabupaten Bantul DIY terkait Implementasi Peraturan Daerah No 15 tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah ?