PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI USAHA INDUSTRI KERAJINAN PATUNG BATU Di Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
Main Author: | RIYANTO, RIYANTO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.apmd.ac.id/616/1/repo%20thesis%20riyanto.pdf http://repo.apmd.ac.id/616/ |
Daftar Isi:
- Pemberdayaaan masyarakat melalui usaha industri kerajinan patung batumerupakan proses peningkatan kesejahteraan masyarakat dan membuka lapangan pekerjaan sehingga perlu adanya dukungan dari pemerintah, agar mampu mengurangi tingkat kemiskinan di Desa. Masalahnya: Bagaimana proses pemberdayaan masyarakatmelalui usaha industri kerajinan patung batudi desa Bangunjiwo dan kendala yang dihadapi pengusaha patung batu ?Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat melalui usaha industri kerajinanpatungbatudanmengetahuikendala-kendala yang dihadapipengusaha industri kerajinan patung batu dalam hal bahan baku, Sumber Daya Manusia, modal, dan pemasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif, dengan obyek penelitian: pemberdayaan masyarakat melalui usaha industri kerajinan patung batu di desa Bangunjiwo dan kendala-kendalanya. Adapun teknik pengumpulan datanya: observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan adalah purposive, dengan14 informan dan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa munculnya industri kerajinan patung batu di Pedukuhan Lemahdadi Desa Bangunjiwo merupakan inisiatif dari masyarakat sendiri, tidak ada keterlibatan dari unsur manapun (pemerintah) Masyarakat desa Bangunjiwo yang awalnya merupakan masyarakat yang bersifat agraris kemudian mengalami masa transisi dari masyarakat agraris ke masyarakat industrialis. Hal tersebut membawa masyarakat pada tingkat proses tahapan pemberdayaan masyarakat yaitu: tahap penyadaran, tahap tranformasi dan tahap peningkatan kemampuan intelektual, sehingga membawadampak positif bagi warga masyarakat dan pihak terkait (pemerintah) Dalam proses tahapan pemberdayaan masyarakat melalui usaha industri kerajinan patung batu para pengrajin mengalami beberapa kendala, antara lain : kurangnya peran serta pemerintah daerah, pengadaan bahan baku dan modal. Munculnya industri kerajinan patung batu juga membawa dampak positif yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat dan membantu program pemerintah dalam mengurangi jumlah kemiskinan dan mengurangi tingkat penganguran.