Daftar Isi:
  • Air merupakan kebutuhan pokok bagi setiap makhluk hidup. Tidak Setiap Wilayah tersedia sumber air bersih dalam jumlah yang cukup, terlebih pada musim kemarau. Di wilayah Pucung Desa Wukrsari memiliki sumber mata air dikelola berbasis masyarakat (model tipe C). Bagaimana pengelolaannyaditinjau dari aspek kelembagaan, ketersedian air, jumlah penguna air bersih, kebutuhan air bersih, dan manajemen keuangannya. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan lembaga pengelola air bersih, menganalisis ketersedian sumber daya air, dan kebutuhan air bersih, mengevaluasi pengel;olaan air bersih dan membuat model dan manual prosedur pengelolaan air bersih. Jenis penelitian survai dengan Deskriptif pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subyek penelitian kepala keluarga. Metode pengumpulan data observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Penelitian sampel menggunakan random sampling. Jumlah sampel 100 KK / Analisis dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian OAB Pucung dikelola berbasis masyarakat (tipe C), namun belum melibatkan pelanggan dalam pengelolaannya. Ketersediaan air sangat cukup, tetapi kebutuhan pelanggan belum terpenuhi secara maksimal. PAB Pucung belum memiliki peraturan tertulis sehiingga masih banyak pelanggaran. Pengelola sudah membuat laporan keuangan secara rutin setiap namun belum disosialisasikan kepada pelanggan.