Pembangunan Ekonomi Desa Melalui Badan Usaha Milik Desa(Penelitian di Desa Pendowoharjo,Kecamatan Sleman,Kabupaten Sleman,DIY)

Main Author: Matilda Pige, Rade
Format: Research NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.apmd.ac.id/425/1/622-IP-IV-2018-12520108-MATILDA%20PIGE%20RADE.pdf
http://repo.apmd.ac.id/425/
Daftar Isi:
  • Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) menjadi alternatif pilihan bagi desa untuk meningkatkan ekonomi desa, pendapatan masyarakat dan membiayai program pembangunan desa secara mandiri. Pengelolaan BUM Desa sepenuhnya dilaksanakan oleh masyarakat desa, yaitu dari desa, oleh desa dan untuk desa. Namun, permasalahan yang terjadi di Desa Pandowoharjo, BUM Desa belum maksimal meningkatkan peranan masyarakat desa dalam mengelola sumber pendapatan desa; mendorong tumbuh dan berkembangnya kegiatan ekonomi masyarakat desa; meningkatkan jiwa kewirausahaan masyarakat desa; dan meningkatkan pendapatan desa. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang pelaksanaan BUM Desa di Desa Pandowoharjo dalam rangka pembangunan ekonomi desa. Penelitian ini berfokus pada “Pembangunan Ekonomi Desa Pandowoharjo melalui Badan Usaha Milik Desa”. Adapun rumusan masalahnya adalah (1) Bagaimana pembangunan ekonomi desa melalui BUM Desa dilaksanakan di Desa Pandowoharjo? dan (2) apa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi desa melalui BUM Desa? Jenis metode penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif-kualitatif. Ruang lingkup penelitian ini adalah pembangunan ekonomi desa melalui BUM Desa, kendala dalam pembangunan ekonomi desa dan peran pemerintah desa dalam pengembangan BUM Des Penelitian ini dilakukan di Desa Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam penentuan informan yang diwawancarai menggunakan teknik purposive sampling. Adapun informan dalam penelitian ini adalah pemerintah desa, yang di wawancarai pemerintah Desa Pandowoharjo yaitu Kepala Desa (Catur Sarjumiharta), Sekretaris (Ismardiyanto), seksi kesejahteraan (Marjana), pengelola BUM Desa AMARTA yaitu Ketua BUM Desa Amarta, Sekretaris, Bendahara, dan masyarakat desa Pandowoharjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam beberapa tahap: (a) menelaah data, (b) reduksi data, (c) klasifikasi, dan (d) interpretasi. Adapun dari hasil dan pembahasan dalam penelitian ini didapatkan bahwa pembangunan ekonomi desa melalui BUM Desa Amarta telah membawa perubahan dinamika ekonomi desa yang lebih baik. Keberadaan BUM Desa Amarta selain memberi pengaruh yang positif terhadap penghasilan masyarakat Desa Pandowoharjo, juga memberi kontribusi terhadap penghasilan desa dalam bentuk peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD). Sementara itu, kendala utama yang dihadapi BUM Desa Amarta adalah kesulitan mencari tenaga kerja yang mau mengelolah sampah serta belum memadainya peralatan pengangkutan sampah, dan adanya keterbatasan modal.