PERTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA (Penelitian Deskriptif Kualitatif Di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta)

Main Author: Evaristus, Enggo
Format: Research NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.apmd.ac.id/205/1/505-IP-IV-2017-EVARISTUS%20ENGGO-13520079_B.pdf
http://repo.apmd.ac.id/205/
Daftar Isi:
  • Perencanaan pembangunan dalam upaya mewujudkan tata pemerintahan yang baik sangat diperlukan dalam mewujudkan pembangunan yang adil, merata dan menyeluruh. Untuk mendapatkan hasil pembangunan desa yang baik, tepat waktu, tepat sasaran, berdaya guna, dan berhasil guna, dibutuhkan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa,karena masyarakat sebagai salah satu unsur dalam pembangunan. Apalagi dengan kehadiran Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa yang mengakomodasi segala kebutuhan desa untuk kemandirian desa melalui partisipasi masyarakat dengan tujuan kemajuan desa khusunya di desa Banjarejo. Sehingga ini yang menjadi latar belakang penulis ingin mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunn desa di Desa Banjarejo,Kecamatan Tanjungsari,Kabupaten Gunung Kidul. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun yang menjadi objek penelitian ini Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Perencanan Pembangunan Desa, sedangkan subjek penelit iannya adalah kepala desa, sekretaris desa, Badan permusyawaratan desa, RT/RW, LPMD, Kaur Pembangunan, Karang Taruna dan tokoh masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, juga dokumentasi Hasil Penelitian Partisipasi Masyarakat dalam Proses Perencanaan Pembangunan Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah: (1) Kehadiran masyarakat dalam rapat/pertemuan sangat kurang,(2) keaktifan masyarakat dalam forum masih rendah,(3) Adanya sikap pesimis masyarakat terhadap proses perencanaan pembangunan desa,(4) Pengetahuan Masyarakat masih minim, sehingga berpengaruh terhadap pada tingkat partisipasi di desa, (5) Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam proses perencanaan pembangunan desa,(6) Kurangnya pendekatan pemerintah desa kepada masyarakat sehingga partisipasi masyarakat sangat kurang, (7) Masyarakat masih mengharap penuh kepada pemerintah desa untuk mengurus segala kebutuhan desanya.