PERSEPSI MASYARAKAT KECAMATAN PAAL DUA PADA PENATAAN BANGUNAN DAERAH ALIRAN SUNGAI TONDANO DI KOTA MANADO

Main Author: Mingkid, Elfie
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JURNAL LPPM BIDANG EKOSOSBUDKUM , 2019
Online Access: http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lppmekososbudkum/article/view/24122
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lppmekososbudkum/article/view/24122/23805
Daftar Isi:
  • Masalah lingkungan daerah aliran sungai di perkotaan adalah masalah yang harus disikapi bijaksana dalam menata pola hidup sikap masyarakat di kaitkan dengan lingkungan daerah aliran sungai. Pemerintah dan masyarakat kota Manado diharuskan menjaga dan memelihara lingkungannya menjadi sehat, bersih dan indah, terhindar dari bencana akibat banjir. Kota Manado saat ini dibagi dalam sebelas wilayah kecamatan memiliki penduduk 446.975 jiwa dan yang bermukim di daerah aliran sungai kurang lebith 77.886 jiwa dan sebagian besar dari jumlah ini tidak memiliki izin mendirikan bangunan. Pertumbuhan kota yang kurang terkendali merupakan fenomena dalam perkembangan kota. Demikian juga yang terjadi dalam masyarakat kota Manado yang bermukim di daerah aliran sungai. Oleh sebab itu segala upaya dilakukan oleh pemerintah dengan tanpa mengabaikan dukungan dari masyarakat. Penataan pembangunan permukiman masyarakat di daerah aliran sungai diupayakan agar tidak terjadi konflik baik diantara masyarakat dan pemerintah lewat penelitian ini diharapkan kebijakan oleh pemerintah dapat dipahami oleh masyarakat dan disikapi.______________________________________________________________________Kata Kunci: Pemerintah, masyarakat, persepsi, penataan bangunan.