Internalisasi Nilai-Nilai Keislaman pada Anak-Anak Para Muallaf

Main Author: Bima, Hermawansyah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Education for Islamic Studies Department, Islamic University of Majapahit (Universitas Islam Majapahit) Mojokerto, Indonesia , 2018
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.unim.ac.id/index.php/tarbiya/article/view/223
http://ejurnal.unim.ac.id/index.php/tarbiya/article/view/223/100
Daftar Isi:
  • Fenomena sosial kehidupan manusia selalu berubah kapan dan di mana saja sesuai dengan tujuan dan keyakinan hidup yang bermartabat dimata siapapun dan di mata allah. Namun Menjadi muallaf pun adalah sebuah pilihan hidup baik dalam keyakinan maupun dalam membangun kerukunan di tengah kehidupan sosialnya sehingga tentu tidak mudah bagi seseorang terutama bagi mereka yang tinggal dengan masyarakat bersosial tinggi dan membutuhkan proses pertimbangan yang amat mendalam. Namun fenomena yang menarik adalah seseorang rela meninggalkan keyakinannya pada agama sebelumnya dan memutuskan untuk berpindah keyakinan ke agama Islam karena pernikahan dan juga karana pemahaman Islam yang mereka tidak bisa menolak lagi kebenaran menurutnya. Namun demikian juga betapa sulitnya mendidik anak-anaknya oleh muallaf  kearah agama Islam sebagai agama baru yang di yakininya, yaitu, agama yang  belum di pahami seutuhnya oleh orang tua bagi anak, sedangkan pergaulan sosialnya berada di awal globalisasi dan kecanduan budaya barat yangsemakin lama semakin menampilkan sosok yang menakutkan bagi para generasi muda kedepannya. Maka dalam hal ini menginternalisasikan nilai-nilai keislaman pada anak-anak muallaf  merupakan hal sangat penting diperhatikan secara serius karena ini berkaitan dengan masa depan generasi muslim kedepannya, dengan  bersungguh sungguh dalam menerapkan nilai-nilai serta mendalami ajaran agama Islam didalam lingkungan sosialnya. Sehingga orang maka akan terjadi sesuatu motivasi  terdorong untuk mempelajari agama dengan membiasakan mengikuti ajakan anak-anaknya menuju masjid di saat waktu ibadah dan kegiatan yang bernilai-nilai islam lainnya.