KONSEKUENSI TAK TERDUGA DARI GOOD CORPORATE GOVERNANCE: PENGUJIAN TEORI OUTCOME Vs TEORI SUBSTITUSI DAN PENGUJIAN VARIABEL INTERVENING ATAS KEBIJAKAN DIVIDEN PADA INDUSTRI PERBANKAN INDONESIA

Main Authors: Zein, Ratu Careenda; Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Januarsi, Yeni; Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Uzliawati, Lia; Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: FEB Universitas Sultan Ageng Tirtayasa , 2016
Subjects:
Online Access: https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JRAT/article/view/4313
https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JRAT/article/view/4313/3077
Daftar Isi:
  • Abstract The purpose of this study is to investigate the effect of corporate governance on dividend policy, by examining weather outcomes theory or substitute theory was applied on that relationship in Indonesian banking industry for four periods, started from 2009 to 2012 with purposive sampling as sampling methode. Furthermore, we like to have deep insight weather dividend policy has a role as intervening variable on the relationship between CG and firm value. We examine four hyphotesis by using multiple regressions for unswering first hyphotesis to third, while path analysis is used for investigate the intervening role of divedend policy. The result confirmed that substitution theory is applied to explain the relationship between CG and dividend policy in Indonesian banking industry. Furthurmore, dividend policy has an intervening role on the relationship between CG and firm value. Since substitution theory is confirmed, we could say that while firm has good CG, there is possibility that company will pay low dividend to their investor. This could be came as unintended consequence that might be happened for having good CG. Our study also have important role for two types of investor, short-term and long-term investor. Because unintended consequenses might happened from having good CG, sort term-investors are suggest to be aware of firm that has good CG since they will not obtaind big dividend from the firm in short periode, while long-term investors are suggested to choose firms with good CG because in long term the firms will expand and grow and finally can increase the firm value. Key word: corporate governance, firm value, dividend policy, outcomes theory, substitute theory Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tata kelola perusahaan terhadap kebijakan dividen, dengan menguji teori hasil cuaca atau teori substitusi yang diterapkan pada hubungan tersebut dalam industri perbankan Indonesia selama empat periode, dimulai dari 2009 hingga 2012 dengan purposive sampling sebagai metode sampling. Selanjutnya, kami ingin memiliki kebijakan dividen cuaca wawasan mendalam memiliki peran sebagai variabel intervening pada hubungan antara CG dan nilai perusahaan. Kami memeriksa empat hipotesa dengan menggunakan regresi berganda untuk hipotesa pertama yang tidak berubah ke ketiga, sementara analisis jalur digunakan untuk menyelidiki peran intervensi kebijakan divedend. Hasilnya menegaskan bahwa teori substitusi diterapkan untuk menjelaskan hubungan antara CG dan kebijakan dividen dalam industri perbankan Indonesia. Lebih jauh lagi, kebijakan dividen memiliki peran intervening pada hubungan antara CG dan nilai perusahaan. Karena teori substitusi dikonfirmasi, kita dapat mengatakan bahwa sementara perusahaan memiliki CG yang baik, ada kemungkinan bahwa perusahaan akan membayar dividen rendah kepada investor mereka. Ini bisa datang sebagai konsekuensi yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi karena CG yang baik. Studi kami juga memiliki peran penting untuk dua jenis investor, investor jangka pendek dan jangka panjang. Karena konsekuensi yang tidak disengaja mungkin terjadi karena memiliki CG yang baik, istilah-istilah investor disarankan untuk menyadari perusahaan yang memiliki CG baik karena mereka tidak akan memperoleh dividen besar dari perusahaan dalam periode singkat, sementara investor jangka panjang disarankan untuk memilih perusahaan dengan CG baik karena dalam jangka panjang perusahaan akan berkembang dan tumbuh dan akhirnya dapat meningkatkan nilai perusahaan. Kata kunci: tata kelola perusahaan, nilai perusahaan, kebijakan dividen, teori outcome, teori substitusi