PERBEDAAN STATUS GIZI BAYI UMUR 6-12 BULAN ANTARA BAYI YANG MENDAPATKAN ASI EKSKLUSIF DENGAN BAYI YANG MENDAPATKAN MP-ASI DINI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOMEETO KABUPATEN KONAWE SELATAN

Main Author: Leni Helmina
Format: Book
Terbitan: Poltekkes Kemenkes Kendari , 2017
Subjects:
Online Access: https://elibrary.poltekkeskendari.ac.id:443/index.php?p=show_detail&id=2061
Daftar Isi:
  • Latar belakang: Masa bayi merupakan masakritis dalam rangka mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Terutama pada periode 2 tahun pertama merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan otak yang optimal. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui perbedaan status gizi bayi umur 6-12 bulan antara bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif dengan bayi yang mendapatkan ASI dan MP-ASI dini di Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan ialah komparatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah bayi usia 6-12 bulan yang berjumlah 50 orang. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner tentang berat badan bayi, pemberian makanan bayi usia 0-6 bulan, status gizi bayi. Data dianalisis dengan uji mann Whitney. Hasil Penelitian: Sebagian besar status gizi bayi umur 6-12 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif di Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan dalam kategori status gizi baik. Sebagian besar status gizi bayi umur 6-12 bulan yang mendapatkan MP-ASI dini di Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan dalam kategori status gizi kurang. Ada perbedaan status gizi bayi umur 6-12 bulan antara bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif dengan bayi yang mendapatkan MP-ASI dini di Puskesmas Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan (p-value = 0,000). Kata kunci : status gizi bayi, ASI Eksklusif, MP-ASI Dini