Perancangan Tata Letak dan Kebutuhan APAR Sebagai upaya pencegahan kebakaran pada Batching Plant Setu PT. Waskita Beton Precast, Tbk Bekasi Tahun 2020

Main Author: Arditian, Rama
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.binawan.ac.id/985/1/K3-2020-RAMA%20ARDITIAN-repo.pdf
http://repository.binawan.ac.id/985/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Kebakaran merupakan bencana yang sering terjadi dan bisa digolongkan sebagai bencana alam atau bencana yang disebabkan oleh manusia yang dapat mengancam nyawa dan harta benda. Batching plant setu PT. Waskita Beton Precast, Tbk berpotensi terjadinya kebakaran sangat mungkin terjadi di karenakan masih ada pekerja yang merokok saat mengisi bahan bakar, adanya kebocoran pada tangki timbun, kurangnya perawatan atau pengisian kembali alat pemadam api ringan yang sudah kosong. Metode : penelitian yang akan digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan observasional yang bersifat deskriptif analitik yang bertujuan untuk mengetahui tata letak dan kebutuhan APAR di Batching Plant Setu. Studi analisi ini dilakukan dengan membandingkan kondisi aktual dengan standar PERMENAKER No.PER 04/MEN/1980 dan NFPA 10 Tahun 2013 Hasil : Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa untuk Batching Plant Setu kebutuhan APAR sangat minim dan tata letak APAR belum sesuai peraturan yang berlaku. Maka penelitian ini ingin melakukan perancangan tata letak dan kebutuhan APAR guna mencegah kebakaran dan meminimalisir terjadinya kebakaran. dengan mengacu pada standar PERMENAKER No.Per.04/MEN/1980 dan NFPA 10 tahun 2013 Simpulan : Dari hasil analisis perancangan tata letak dan kebutuhan APAR diperoleh total APAR untuk Batching Plant Setu berjumlah 7 Unit di area kerja bagian luar dan 4 Unit bagian Kantor yang di letakkan di berbagai titik dengan jenis dan klasifikasi yang sesuai dengan standar PERMENAKER No.Per.04/MEN/1980 dan NFPA 10 tahun 2013 dan dari hasil wawancara petugas K3 sudah mendapatkan pelatihan APAR.