Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Resiko Anemia Pada Ibu Hamil Trimester II dan Trimester III Di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Kelor Tahun 2019

Main Author: Paramitha, Tamara Pratnya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.binawan.ac.id/949/1/TAMARA%20PRATNYA%20PARAMITA-repo.pdf
http://repository.binawan.ac.id/949/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Anemia merupakan masalah gizi yang paling sering terjadi di dunia, wanita hamil menempati urutan ke 3 teratas sebagai populasi yang paling banyak menderita anemia dengan prevalensi 41.8%, prevalensi tertinggi ditemukan di Afrika 57.1% dan Asia Tenggara 48.2 %. Anemia merupakan penyebab tidak langsung dari kematian ibu di Indonesia, karena anemia dapat menyebabkan pendarahan saat melakukan proses persalinan masih cukup tinggi yaitu mencapai 30,3 %. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan resiko anemia pada ibu hamil trimester II dan trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Kelor Tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 ibu hamil trimester II dan III yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas Gang Kelor. Pengumpulan data meliputi pengisian kuesioner. Hasil: 42% ibu hamil mengalami anemia, Sebanyak 71% responden masih kurang pengetahuannya tentang anemia, 80% responden masih bersikap negative terhadap anemia selama masa kehamilan, paritas dan jarak kelahiran sebesar 85% responden berada dalam kategori baik, pemeriksaan kandungan yang dilakukan oleh 68% responden sudah sesuai standar, dan 81% responden ibu hamil sudah berstatus gizi baik. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan status gizi dengan dengan resiko anemia pada ibu hamil, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara paritas, jarak kelahiran, pemeriksaan kehamilan dengan dengan resiko anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Kelor Tahun 2019.