Hubungan Indeks Glikemik dan Beban Glikemik Pada Asupan Pangan Serta Obesitas Sentral Dengan Kadar Gula Darah

Main Author: Savitri, Lila Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.binawan.ac.id/945/1/GIZI-2019-LILA%20DWI%20SAVITRI-repo.pdf
http://repository.binawan.ac.id/945/
Daftar Isi:
  • Pendahuluan : Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit kronis yang menjadi tantangan di dalam dunia kesehatan. Pangan dengan indeks glikemik (IG) dan beban glikemik (BG) tinggi serta obesitas sentral dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan IG dan BG pada asupan pangan serta obesitas sentral dengan kadar gula darah. Metode : Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional yang melibatkan 77 penderita DM tipe 2 di Puskesmas Kecamatan Cimanggis Kota Depok tahun 2019. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data melalui kuesioner, recall 24 jam, food record, pengukuran lingkar pinggang (LP) dan pengambilan kadar gula darah sewaktu (GDS). Analisis yang digunakan adalah chi square dan spearman correlation dengan tingkat kemaknaan p<0,005. Hasil : Konsumsi IG dan BG pada asupan pangan responden termasuk dalam kategori sedang (masing-masing 64,9% dan 48,1%). Sebagian responden mengalami obesitas sentral (75,3%) dan mempunyai kadar GDS tinggi (71,4%). Uji bivariat menunjukkan bahwa asupan IG, BG dan masing-masing memiliki nilai p = 0,002; r = 0,342; p = 0,001; r = 0,359. Sedangkan obesitas sentral mempunyai nilai p = 0,80. Kesimpulan : IG dan BG pada asupan pangan berhubungan dengan kadar gula darah. Sedangkan obesitas sentral tidak berhubungan dengan kadar dula darah.