Hubungan Status Gizi Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Prasekolah Di Posyandu Pembangun II RW 003 Kecamatan Makasar Jakarta Timur

Main Author: Fikriyah, Wafa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.binawan.ac.id/904/1/Keperawatan-2020-Wafa%20Fikriyah-repo.pdf
http://repository.binawan.ac.id/904/
Daftar Isi:
  • Status Gizi merupakan faktor yang dapat mempengaruhi proses tumbuh kembang pada anak. Anak Usia Prasekolah merupakan fase terpenting dalam perkembangan anak karena merupakan periode keemasan (golden age) yang artinya pada usia tersebut aspek kognitif, fisik, motorik, dan psikososial seseorang akan berkembang secara pesat. Dampak dari anak yang mempunyai status gizi buruk dan kurang adalah anak dapat mengalami perkembangan motorik halus yang tidak sesuai dengan usianya sehingga menyebabkan anak lemah dan pasif. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif deskriptif korelasi dengan metode Cross Sectional dan analisa data menggunakan metode Spearman Rank. Sampel pada penelitian ini sebanyak 56 anak di Posyandu Pembangun II RW 003 Kecamatan Makasar Jakarta Timur dan dikumpulkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian menunjukkan adanya hubungan status gizi terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah dengan nilai korelasi (r = 0,367) dengan nilai P-value sebesar 0,005 (P-value < 0,05). Oleh karena itu, orang tua perlu memperhatikan status gizi serta asupan nutrisi yang baik sehingga perkembangan motorik halus pada anak dapat dicapai sesuai dengan usianya.