Hubungan Pengetahuan Orang Tua Tentang Hiv Terhadap Kecemasan Orang Tua Dengan Anak Toddler Yang Terdiagnosa HIV di Ruang Perawatan Anak RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta

Main Author: Wati, Erlina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.binawan.ac.id/87/1/KEPERAWATAN-2016-ERLINAWATI-repo.pdf
http://repository.binawan.ac.id/87/
Daftar Isi:
  • Menurut Spiritia (2014), Saat ini sebagian besar anak yang terinfeksi HIV di negara berkembang didiagnosis berdasarkan gejala penyakit terkait HIV di bawah usia sepuluh tahun yang terinfeksi dari ibunya. Hasil tes HIV yang reaktif pada anak hampir pasti berarti bahwa ibunya dan mungkin pasangan ibu juga terinfeksi HIV. Keluarga umumnya akan mengalami perubahan perilaku dan emosional, seseorang mempunyai reaksi yang berbeda-beda terhadap kondisi yang dialami terhadap penyakit yang berat, terutama yang dapat mengancam kehidupan sehingga dapat menimbulkan perubahan perilaku yang lebih luas, seperti ansietas, syok, penolakan, dan marah (Hawari, 2006). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua tentang HIV terhadap kecemasan orang tua dengan anak toddler yang terdiagnosa HIV. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dan teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Analisa data dilakukan menggunakan uji spearman’s rho dan hasil penelitian menunjukkan bahwa P-Value 0,009 maka P < 0,05 dan nilai R-Value 0,340 yang memiliki makna terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang HIV terhadap kecemasan orang tua dengan anak toddler yang terdiagnosa HIV di ruang perawatan anak RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan pada psikologis orang tua karena mengingat dampak gejala kecemasan dapat berpengaruh terhadap masalah kesehatan terutama keberhasilan pengobatan dari anak tersebut.