Hubungan Antara Status Gizi Dan Tingkat Stres Dengan Gangguan Pola Tidur Pada Remaja Usia 15 – 17 Tahun Di Smk Negeri 1 Jatisari Kabupaten Karawang Jawa Barat Tahun 2017
Main Author: | Sarah, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.binawan.ac.id/634/1/GIZI%20-%202017%20-%20SITI%20SARAH%20%20repo.pdf http://repository.binawan.ac.id/634/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang : Data menunjukan bahwa jutaan orang di seluruh dunia memiliki masalah tidur yang kebanyakan belum tertangani. Lamanya tidur seseorang berhubungan dengan berat badan, remaja yang tidur kurang dari 8 jam per hari cenderung memiliki keinginan makan yang lebih besar dari pada remaja yang durasi tidurnya cukup yaitu 8,5 – 9,25 jam. Tujuan : Menganalisis hubungan antara status gizi dan tingkat stres dengan gangguan tidur pada remaja usia 15 - 17 tahun di SMK Negeri 1 Jatisari Kabupaten Karawang Jawa Barat Tahun 2017. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Responden yang memenuhi kriteria inklusi yaitu remaja laki-laki dan perempuan usia 15 - 17 tahun, dengan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan kemudian diberikan kuesioner DASS 42 dan Sleep Disorder. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa-siswi mengalami gangguan pola tidur secara kualitas terganggu sebanyak 47,8% dan kuantitas tidur terganggu sebanyak 65,6%. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan gangguan tidur kualitas (p-value 0,041) dan kuantitas (p-value 0,050). Selain status gizi, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan gangguan tidur kualitas (p-value 0,026) dan kuantitas (p-value 0,008). Kesimpulan : Siswa-siswi yang mengalami stres sedang cenderung mengalami gangguan tidur secara kuantitas dengan status gizi lebih / pre obesitas.