Hubungan Hasil Pemeriksaan Estimasi Laju Filtrasi Glomerulus dan Retikulosit pada Pasien Penurunan Fungsi Ginjal di Laboratorium Klinik Bio Medika Jakarta dan Tangerang Tahun 2018

Main Author: Siregar, Pontas Martua
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.binawan.ac.id/419/1/TLM-PONTAS%20MARTUA%20SIREGAR-2018%20repo.pdf
http://repository.binawan.ac.id/419/
Daftar Isi:
  • Jika tidak ada tanda kerusakan ginjal, diagnosis penyakit ginjal kronik ditegakkan apabila nilai laju filtrasi glomerulus kurang dari 60 ml/menit/1,73m2. Komplikasi penyakit gagal ginjal kronik yang sering terjadi adalah anemia. Hal ini terjadi terutama karena terganggunya produksi hormon eritropoietin yang mengontrol eritropoiesis pada penderita yang mengalami penurunan fungsi ginjal. Terganggunya produksi eritropoietin tersebut akan menyebabkan produksi eritrosit pada sumsum tulang terganggu, dan hal ini juga ditandai dengan penurunan jumlah retikulosit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara estimasi laju filtrasi glomerulus dengan nilai retikulosit pada pasien penurunan fungsi ginjal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif studi korelasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2018. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 40 pasien di Laboratorium Klinik Bio Medika. Data yang diperoleh dilakukan uji normalitas kemudian diolah dengan uji statistik Pearson. Dari hasil uji statistik didapatkan koefisien korelasi sebesar 0.089, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara estimasi laju filtrasi glomerulus dengan jumlah retikulosit pada pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal.