Hubungan Kadar Glukosa Darah Puasa Dengan Hasil Kalium Pada Penderita Diabetes Melitus Di Laboratorium Klinik Jakarta, Tangerang, dan Depok Tahun 2018
Main Author: | Nurhayati, Wiwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.binawan.ac.id/413/1/TLM-WIWI%20NURHAYATI-2018%20repo.pdf http://repository.binawan.ac.id/413/ |
Daftar Isi:
- Kalium berguna untuk meningkatkan kepekaan insulin, pada penderita DM asupan kalium jauh lebih penting karena insulin memerlukan banyak kalium selain itu, kalium juga mempunyai peranan untuk kerja enzim dalam proses glikolisis dan mengatur osmolitas cairan seluler. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar glukosa darah puasa dengan hasil kalium pada penderita DM di laboratorium klinik di Jakarta, Tangerang dan Depok tahun 2018. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan sampel 32 pasien DM yang diperiksa kadar glukosa darah puasa dan kalium. Data diperoleh melalui wawancara kuisoner. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearmen. Hasil uji menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah puasa yaitu 153,31 mg/dL. Dari 32 sampel yang memiliki kadar glukosa darah puasa normal 126 mg/dL sebanyak 40,63 % yang memiliki kadar glukosa darah puasa > 126 mg/dL 58,37%. Hasil Kalium yang normal 93,8 % dan yang abnormal 6,20%. Tidak ada hubungan antara kadar glukosa darah puasa dengan kalium (p = 0,404 dan r = 0,153) Saran untuk penderita DM disarankan untuk memeriksaan kadar glukosa darah dengan kalium.