Hubungan Karakteristik Individu, Asupan Zat Gizi Makro, Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Petugas Kesehatan Di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Tahun 2019

Main Author: Farikhah, Farikhah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.binawan.ac.id/41/1/GIZI-2019-FARIKHAH-repo.pdf
http://repository.binawan.ac.id/41/
Daftar Isi:
  • Obesitas menjadi salah satu permasalahan gizi yang terjadi di Indonesia selain status gizi kurang atau underweight. Masalah gizi ganda di Indonesia ini terutama obesitas, bukan hanya jadi permasalahan kesehatan akan tetapi juga berefek kepada beban negara. Prevalensi obesitas naik dari 14,8% (Riskesdas, 2013) menjadi 21,8% (Riskesdas, 2018). Begitupula provinsi DKI Jakarta menempati urutan ke 2 kasus tertinggi obesitas (Riskesdas, 2018). Berdasarkan studi pendahuluan pada bulan Maret 2018, prevalensi obesitas pada karyawan Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru mencapai 51,0%. Tingginya angka ini cukup mengkhawatirkan mengingat obesitas dapat memicu berbagai macam penyakit tidak menular, seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung coroner, dll. Faktor penyebab terjadinya obesitas diantaranya umur yang berisiko, jenis kelamin, status perkawinan, asupan zat gizi makro, dan aktivitas fisik. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik individu, asupan zat gizi makro, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada Petugas Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru. Metode penelitian ini bersifat cross sectional yang dilakukan pada Petugas Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel dilakukan secara sistematic random sampling dengan jumlah 64 orang. Data didapatkan dari hasil wawancara dan pengukuran antropometri. Status gizi obesitas ditentukan setelah hasil hitung IMT ≥25 kg/m 2 . Data kemudian dianalisis dengan uji Chi-Square. Hasil : Tidak ada hubungan antara karakteristik individu, asupan zat gizi makro, dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas pada Petugas Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Baru Tahun 2019, dengan p value > 0,05. Disarankan Puskesmas untuk rutin memantau status gizi karyawannya terutama yang berstatus gizi obesitas, serta menerapkan gerakan masyakarat hidup sehat (GERMAS ) di dalam tempat kerja.