Hubungan Jarak Kehamilan Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Puskesmas Kecamatan Cakung Jakarta Timur
Main Author: | Amalia, Endha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.binawan.ac.id/366/1/KEPERAWATAN%20-%20ENDHA%20AMALIA%20-%202019%20repo.pdf http://repository.binawan.ac.id/366/ |
Daftar Isi:
- Jarak Kehamilan adalah anak yang dilahirkan 2-5 tahun setelah kelahiran anak sebelumnya, kemungkinan hidup sehat 2 kali lebih tinggi dari pada yang berjarak kelahiran kurang dari 2 tahun, maka jarak kehamilan yang aman adalah 2-5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jarak kehamilan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas kecamatan cakung jakarta timur. Desain penelitian bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan Cross-Sectional. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling instrument yang digunakan adalah kuesioner, data yang telah terkumpul menggunakan uji korelasi Spearman-Rho. Hasil analisa univariat menunjukkan bahwa sebagian ibu hamil mayoritas memiliki tingkat tidak beresiko jarak kehamilan 26 (56,5%). Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan jarak kehamilan terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Kecamatan Cakung Jakarta Timur dengan nilai signifikan (P-value 0.111) dengan nilai r = 0,238 yang artinya kekuatan korelasi sangat lemah. Ibu hamil dapat terus mencari informasi tentang jarak kehamilan sekarang dengan kehamilan sebelumnya, memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk memeriksakan keadaan ibu dan janin agar dapat meminimalisir masalah-masalah selama kehamilan.