Hubungan Stres dengan Kognitif pada Lansia di Desa Barengkok dan desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor Tahun 2017: (Analisis Lanjut)
Main Author: | Sari, Ikke Dwi Kartika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.binawan.ac.id/33/1/FISIOTERAPI-2017-IKKE%20DWI%20KARTIKA%20SARI.pdf http://repository.binawan.ac.id/33/ |
Daftar Isi:
- Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji hubungan stres dengan kognitif pada lansia di Desa Barengkok dan Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Tahun 2017. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah analisis lanjut yang menggunakan data penelitian sebelumnya yang berjudul “Pengaruh Pemberian Intervensi Senam Lanjut Usia dan Terapi Komplementer terhadap Kesehatan Fisik dan Mental pada Lanjut Usia” yang menggunakan metode korelasi desain cross-sectional dengan pendekatan total sampling dengan jumlah sampel 80 lansia yang berusia ≥ 60 tahun di Desa Barengkok dan Desa Puraseda, Jawa Barat. Hasil: Dari 80 sampel tersebut sebanyak 38 (47,5%), dengan jumlah laki – laki sebanyak 21 (26,7%), dan perempuan sebanyak 59 (73,3%). Berdasarkan subjek penelitian, subjek yang termasuk dalam kategori berdasarkan frekuensi data subjek penelitian didapatkan subjek stress yang normal ada 27 orang (64,3%) yang mengalami gangguan kognitif, responden yang mempunyai stres ada 31 orang (81,6%) yang mengalami gangguan kognitif. Dari hasil didapatkan p value 0.086 yang artinya p>0.05 Stress dengan kognitif menunjukan secara statistik tidak bermakna. Kesimpulan: Hubungan stress dan kognitif sangat lemah hubungannya dan menunjukkan secara statistik tidak bermakna di Desa Barengkok dan Desa Puraseda.