Hubungan Aktivitas Fisik dengan Peningkatan Memori Pada Lansia Di Wilayah Desa Barengkok Dan Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor Tahun 2017: Analisa Lanjutan

Main Author: Novita, Julianthi Devi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.binawan.ac.id/31/1/FISIOTERAPI-2017-JULIANTHI%20DEVI%20NOVITA-repo.pdf
http://repository.binawan.ac.id/31/
Daftar Isi:
  • Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan cross-sectional study pada 80 lansia yang berusia ≥ 60 tahun di Desa Barengkok dan Puraseda yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Penelitian ini untuk menganalisa hubungan aktifitas fisik dengan peningkatan memori. Hasil: Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dari 80 responden, berdasarkan jenis kelamin 59 orang (73.8%) adalah lansia perempuan. Berdasarkan Aktifitas Fisik distribusi frekuensi tertinggi didapatkan pada lansia dengan Aktifitas Fisik yang sangat aktif yaitu sebanyak 12 orang (44,4%). Pada variabel Kognitif didapatkan presentase tertinggi pada kelompok lansia dengan yang memiliki gangguan kognitif sebanyak 30 orang (37,5%). Dan berdasarkan uji korelasi menggunakan uji statistik Spearman didapatkan hasil dengan nilai r > 0,05 yaitu 0, 102 yang berarti terdapat hubungan yang sangat lemah antara aktivitas fisik dengan peningkatan memori Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hubungan antara aktifitas fisik dengan peningkatan memori pada lansia usia ≥60 tahun tidak memiliki korelasi dengan nilai r (0,102). Dan secara statistik tidak bermakna karna P>0.05.