Hubungan Durasi Tidur Dengan Metabolic Syndrome Di Desa Barengkok dan Puraseda, Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat
Main Author: | Saraswati, Citra Anisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.binawan.ac.id/11/1/FISIOTERAPI-2017-CITRA%20ANISA%20SARASWATI-repo.pdf http://repository.binawan.ac.id/11/ |
Daftar Isi:
- Metode : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional study pada 80 lansia yang berusia ≥60 tahun di Desa Barengkok dan Desa Puraseda yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pada penelitian ini menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) untuk menguji durasi tidur. Durasi tidur dibagi menjadi tiga kategori: <6 jam (durasi tidur pendek), 6-8 jam (durasi tidur sedang), >8 jam (durasi tidur panjang). Hubungan durasi tidur dan Metabolic Syndrome dilihat dari variabel total Metabolic Syndrome. Hasil : Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara durasi tidur dengan Metabolic Syndrome dengan nilai p > 0,05. Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hubungan antara durasi tidur dengan Metabolic Syndrome pada lansia usia ≥60 tahun tidak memiliki korelasi dengan nilai r (-0,44). Dan secara statistic tidak bermakna karena P>0.05. Namun, durasi tidur pendek berasosiasi terhadap peningkatan faktor resiko Metabolic Syndrome.