PENGARUH CENDAWAN MIKORIZA ARBUSCULAR (CMA) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays Saccharata Sturt.)
Main Authors: | Faizi, M., Purnamasari, Retno Tri |
---|---|
Other Authors: | Fakultas Pertanian Universitas Medeka Pasuruan |
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Merdeka Pasuruan
, 2020
|
Online Access: |
http://jamp-jurnal.unmerpas.ac.id/index.php/jamppertanian/article/view/31 http://jamp-jurnal.unmerpas.ac.id/index.php/jamppertanian/article/view/31/31 |
Daftar Isi:
- Jagung manis termasuk komoditas pangan yang banyak diminati oleh masyarakat. Dapat dikonsumsi sebagai jagung bakar,pelengkap sayuran dan lauk, kue atau produk olahan lain. Permintaan jagung manis yang terus meningkat dari tahun ketahun merupakan peluang bagi petani untuk membudidayakan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk keberhasilan budidaya jagung manis adalah mengusahakan agar unsur hara dalam tanah tersedia dan dapat diserap secara optimal oleh tanaman. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan Cendawan Mikoriza Arbuscular (CMA) pada tanaman melalui tanah.Penelitian dilaksanakan di Desa Krapyak Rejo, Kel. Pohjentrek, Kec. Panggungrejo, Kota Pasuruan pada bulan Agustus-November 2018. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari empat taraf perlakuan yaitu M0: CMA 0 g tanaman-1, M1: CMA 5 g tanaman-1, M2: CMA 7,5 g tanaman-1 dan M3: CMA 10 g tanaman-1 dengan ulangan enam kali. Tujuan penelitian adalah mengetahui dosis CMA yang tepat untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis yang optimal.Hasil penelitian menunjukkan pemberian cendawan mikoriza berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Perlakuan mikoriza dosis 10 g tanaman-1 memberikan pertumbuhan dan hasil yang lebih tinggi pada semua parameter. Jagung manis dengan dosis mikoriza 10 g tanaman-1 menghasilkan bobot tongkol hektar-1 sebesar 20,60 ton ha-1, diikuti dosis mikoriza 7,5 g tanaman-1 sebesar 19,03 ton ha-1, dosis mikoriza 5 g tanaman-1 menghasilkan 17,98 ton ha-1 dan hasil lebih rendah pada kontrol yaitu sebesar 17,42 ton ha-1.Kata kunci: jagung manis, cendawan mikoriza arbuscular, unsur hara