DETERMINAN PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK PADA REMAJA DI KELURAHAN MOGOLAING KOTAMOBAGU

Main Author: B, Hamzah
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Pontianak , 2021
Online Access: http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JKMK/article/view/2466
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JKMK/article/view/2466/pdf
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JKMK/article/view/2466/pdf_1
http://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php/JKMK/article/view/2466/pdf_2
Daftar Isi:
  • ABSTRAKMerokok secara global baik rokok tembakau atau rokok elektrik merupakan salah satu faktor risiko penyebab kematian dan disabilitas pada manusia serta di prediksi akan membunuh 6 juta orang setiap tahunnya. Hasil temuan Kementrian Kesehatan Jepan terdapat karsinogen atau zat yang dapat menimbulkan kanker dalam uap yang dihembuskan usai menghisap rokok elektrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor-faktor yang berhubungan dengan pennggunaan rokok elektrik pada remaja. Jenis penelitian yang digunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 40 responden. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah total sampling. Data dikumpulkan dengan wawancara langsung kepada responden dan dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 62,5% responden yang penggunaan rokok elektrik berat, 57,5% responden yang menyatakan rokok elektrik tersedia, 52,5% responden yang memiliki pengaruh teman sebaya buruk, 75% responden yang menyatakan rokok elektrik terjangkau. Hasil uji statistik diperoleh ada hubungan ketersediaan rokok elektrik (p=0,000<0,05), pengaruh teman sebaya (p=0,000<0,05) dan keterjangkaun rokok elektrik (p=0,000<0,05) dengan penggunaan rokok elektrik pada remaja. Sebagai kesimpulan determinan penggunaan rokok elektrik pada remaja di Kelurahan Mogolaing Kotamobagu adalah ketersediaan rokok elektrik, pengaruh teman sebaya dan keterjangkauan rokok elektrik. Diharapkan kepada Kementrian Kesehatan untuk mengeluarkan peraturan untuk mengawasi peredaran rokok elekrik dimasyarakat, kepada komunitas remaja diharapkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih mengedukatif dengan membahas terkait bahaya dan kerugian jika mengonsumsi rokok elektrik, kepada orang tua diharapkan mengembalikan fungsi-fungsi keluarga dengan melakukan pendidikan keluarga dan mengawasi pergaulan anak dari pengaruh negatif.Kata kunci : Rokok elektrik, ketersediaan, teman sebaya, keterjangkauan