Tatalaksana Neoplasma Ovarium pada Kehamilan
Main Authors: | Lestari Avriyani, Renny, Ardhana Iswari, Wulan, Pardede, Tiarma Uli, Darus, Febriansyah, Puspitasari, Bintari, Santana, Sanny, Abidin, Finekri, J Endjun, Judi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
PT. Kalbe Farma Tbk
, 2017
|
Online Access: |
http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/743 http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/743/506 |
Daftar Isi:
- Insidens massa adneksa pada kehamilan diperkirakan 0,2-2% tergantung usia kehamilan; kebanyakan bersifat jinak. Angka keganasan adalah 1-6%. Massa adneksa pada kehamilan sering didiagnosis saat pemeriksaan fisik pada wanita yang bergejala, seperti nyeri abdomen/nyeri pelvik atau terdapat massa pada perabaan. Diagnosis akurat penting untuk identifikasi pasien yang benar-benar membutuhkan pembedahan. Sejak penggunaan ultrasonografi (USG) pada kehamilan, massa adneksa lebih sering ditemukan. Tulisan ini memaparkan etiologi massa adneksa pada kehamilan, metode diagnostik pilihan, serta pilihan terapi.Overall incidence of adnexal mass in pregnancy is estimated to be 0.2-2.0% depending on gestational age; most are benign, only 1-6% are malignant. Adnexal mass were diagnosed in women presenting with abdominal or pelvic pain or with palpable mass. Accurate diagnosis is necessary to identify patients who truly need surgical interventions. Routine ultrasonography made an easier detection of adnexal mass in pregnancy.