Politerapi Anti Epilepsi pada Penderita Epilepsi Anak
Main Authors: | Wijaya, Jovita Silvia, H Saing, Johannes, Destariani, Cynthea Prima |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
PT. Kalbe Farma Tbk
, 2020
|
Online Access: |
http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/370 http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/370/168 |
Daftar Isi:
- Epilepsi merupakan salah satu penyebab terbanyak morbiditas di bidang saraf anak, yang menimbulkan berbagai permasalahan antara lain kesulitan belajar, gangguan tumbuh-kembang, dan kualitas hidup anak. Prinsip pengobatan epilepsi dimulai dari monoterapi lini pertama, menggunakan Obat Anti Epilepsi (OAE) sesuai jenis bangkitan. Kegagalan monoterapi berisiko menjadi epilepsi refrakter (intraktabel), sehingga perlu politerapi OAE. Epilepsy causes of morbidity in children, causing various problems such as learning difficulties, growth disorders, and quality of life. Principles of epilepsy treatment is to start with first-line AntiEpileptic Drug (AED) monotherapy according to seizure type. Monotherapy failure is at risk of becoming refractory epilepsy (intractable) necessitating AED polytherapy.