Perbandingan Glasgow Coma Scale dan Gambaran Midline-Shift CT-Scan Kepala sebagai Prediktor Mortalitas Pasien Cedera Kepala
Main Authors: | Tito, Albert, Saragih, Sonny G.R. |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
PT. Kalbe Farma Tbk
, 2018
|
Online Access: |
http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/197 http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/197/129 |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Cedera kepala merupakan satu penyebab utama kematian dan disabilitas di dunia terutama pada usia produktif. Prediksi awal keluaran pasien cedera kepala yang akurat penting untuk menentukan keputusan klinis, alokasi rasional sumber daya dan konseling keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan Glasgow Coma Scale (GCS) dengan Midline-Shift (MLS) sebagai prediktor mortalitas pasien cedera kepala. Metode: Penelitian analitik potong-lintang pada 43 pasien. Data GCS dan status pasien saat masuk IGD diambil dari rekam medis RSUD Dr Abdul Aziz Kota Singkawang dan data MLS diketahui melalui hasil CT-Scan di RS Santo Vincentius Kota Singkawang. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dan dilakukan perbandingan antara GCS dan MLS terhadap status keluar pasien. Hasil: Nilai GCS memiliki hubungan moderat terhadap status keluar pasien (IK 95%; p = 0,018; r = 0,361). MLS memiliki hubungan kuat terhadap status keluar pasien (IK 95%; p = 0,000; r = 0,531). Makin rendah nilai GCS dan makin tinggi nilai MLS, makin banyak status keluar meninggal. Simpulan: MLS memiliki korelasi lebih kuat sebagai prediktor mortalitas daripada GCS pada pasien cedera kepala.