Analisis Komponen Aktivitas dan Jaringan Sosial yang Berpengaruh terhadap Fungsi Kognitif Lanjut Usia
Main Author: | Wreksoatmodjo, Budi Riyanto |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
PT. Kalbe Farma Tbk
, 2014
|
Online Access: |
http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/1112 http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/1112/823 |
Daftar Isi:
- Pertambahan jumlah penduduk usia lanjut memunculkan berbagai masalah yang antara lain disebabkan oleh kemunduran fungsi kognitif; sedangkan fungsi kognitif para lanjut usia dapat dipengaruhi oleh jaringan sosial dan aktivitas sosial mereka. Penelitian atas 286 responden lanjut usia di Jakarta menunjukkan bahwa lanjut usia yang aktivitas di masyarakatnya buruk dan yang tidak menjadi anggota kelompok masyarakat lain lebih berisiko untuk mempunyai fungsi kognitif buruk dibandingkan dengan mereka yang aktivitas di masyarakatnya baik dan menjadi anggota kelompok masyarakat lain. Kegiatan ke luar rumah dan berbelanja, dan kerja sukarela/amal merupakan komponen yang lebih berperan kendati tidak bermakna dan tidak linear.The increasing world population of elderlies brings additional health burden caused by decreasing cognitive function; and preservation of cognitive function can be influenced by social network and social activities. Research on 286 respondents in Jakarta showed that elderlies with low activities in community and not involved in community organizations have greater risk of low cognitive function compared with more active elderlies. Outings and shopping for daily needs, and voluntary community work are more important components, but not linear nor significant.