Aktivitas Kognitif Mempengaruhi Fungsi Kognitif Lanjut Usia di Jakarta

Main Author: Wreksoatmodjo, Budi Riyanto
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: PT. Kalbe Farma Tbk , 2015
Online Access: http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/1047
http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/1047/766
Daftar Isi:
  • Salah satu masalah kesehatan utama di kalangan lanjut usia adalah kemunduran fungsi kognitif. Selama ini kegiatan yang melibatkan fungsi berpikir dianggap dapat memperlambat proses kemunduran fungsi kognitif. Penelitian atas 286 lanjut usia di Jakarta menunjukkan bahwa inaktivitas kognitif dikaitkan dengan risiko mempunyai fungsi kognitif buruk. Para lanjut usia yang tidak pernah masak sendiri dua kali lebih berisiko (HR 2,09; 95% CI: 1,43– 3,05), mereka yang tidak pernah menonton acara berita di televisi dua kali lebih berisiko (2,02; 1,47–2,77), mereka yang tidak mempunyai hobi hampir dua kali lebih berisiko (1,78; 1,18–2,68), dan mereka yang tidak pernah membaca koran atau buku hampir satu setengah kali lebih berisiko (1,48; 1,04–2,09) mempunyai fungsi kognitif buruk dibandingkan dengan mereka yang lebih dari sekali seminggu melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.Cognitive decline is one of the most important problem among the elderly, and cognitive activities are supposedly can retard the decline of cognitive function. Research on 286 elderlies in Jakarta showed that cognitive activities did have influence on their cognitive function; elderlies who were never did cooking or preparing meals him/herself had twice the risk (HR 2,09; 95% CI: 1,43– 3,05), those who never watch news on television have twice the risk (2,02; 1,47–2,77), those who did not have a hobby have almost twice the risk (1,78; 1,18–2,68), and those who never read books or newspapers have 1,5 times the risk (1.48; 1,04–2,09) to have lower cognitive function.