Perbandingan Efektivitas Lama Pemakaian Drain Pasif untuk Mencegah Seroma Pasca-Modified Radical Mastectomy

Main Author: -, Azamris
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: PT. Kalbe Farma Tbk , 2015
Online Access: http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/1036
http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/1036/757
Daftar Isi:
  • Pembedahan merupakan tindakan utama pada penderita karsinoma payudara, dengan pilihan utama modified radical mastectomy. Seroma merupakan masalah yang paling sering terjadi setelah tindakan mastektomi, dan paling sulit dicegah dibandingkan komplikasi lain. Penumpukan cairan ini akan memperlama masa rawat dan menambah biaya rawat. Untuk mengurangi terbentuknya seroma, dapat dipasang drain. Drainase dapat berupa suction drain atau drain pasif. Dilakukan penelitian prospektif terhadap 32 orang penderita karsinoma payudara yang menjalani modified radical mastectomy dari bulan Februari sampai Juli 2010. Penderita dibagi 2 kelompok, satu kelompok 16 penderita dengan drainase yang dilepas sesudah 4 hari, dan kelompok kedua drainase dilepas sesudah 8 hari. Jumlah seroma terakhir saat drainase dibuka rata-rata 15 mL pada yang dilepas cepat dan 4,06 mL pada yang dilepas lambat (t= 4,973; p=0,000). Semua seroma pasca-pelepasan drainase rata-rata kurang dari 50 mL. Disimpulkan bahwa efektifitas drainase pasif yang dilepas cepat dibandingkan dengan yang dilepas lambat tidak berbeda bermakna, sehingga lama rawat pasien dapat berkurang jika drainase dilepas cepat.Modified Radical Mastectomy is the treatment of choice for operable breast cancer. Seroma is the most frequent problem after mastectomy and difficult to prevent. This accumulation of liquid will prolong hospitalization and need extra cost. This problem is usually solved by drainage, either with suction drain or passive drain. A prospective trial has been conducted on 32 breast carcinoma patients who underwent a modified radical mastectomy from February until July 2010. The patients are divided into two groups, the first group consists of 16 patients whose drain was extracted after 4 days, the second group had their drains extracted after 8 days. Mean total seroma collected in the first group was 15 mL, and in the second group was 4,06 mL. (t= 4,973; p= 0,000). Seroma after drain extraction were less than 50 mL. No significant difference on the effectivity of extraction of drain after 4 days or after 8 days, and the length of stay could be shortened.