Studi Eksperimental Pengaruh Penggunaan Limbah Baja Ringan Terhadap Uji Kuat Tarik Belah pada Campuran Beton Mutu F’C 20 MPA
Main Authors: | Somantri, Sopi, Walujodjati, Eko |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Institut Teknologi Garut
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.itg.ac.id/index.php/konstruksi/article/view/911 https://jurnal.itg.ac.id/index.php/konstruksi/article/view/911/881 |
Daftar Isi:
- Beton memiliki kuat tekan yang tinggi tetapi memilki kuat tarik yang rendah, untuk itu perlunya adanya bahan tambahan yang bertujuan untuk meningkatkan kuat tarik. Penggunaan bahan tambah pada teknologi beton telah lama dikembangkan. Beton memiliki kuat tarik 8% – 15% dari kuat tekan. Beberapa usaha diperlukan untuk meningkatkan kuat tarik. Salah satunya adalah penambahan bahan tambah yaitu potongan baja ringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan potongan baja ringan dengan berbagai varias pada kekuat tarik belahnya. Metode yang dipergunakan didalam penelitian ini berupa eksperimentasi atau uji coba di labolatorium, yaitu penambahan potongan baja ringan kedalam adukan beton dengan variasi campuran 1%, 3%, 5% dari berat agregat kasar. Beton normal dan juga campuran baja ringan berbagai variasi dibuat sampel masing masing 3 buah dengan total sampel 12 buah. Hasil yang diperoleh dari penelitian dapat di simpulkan, yaitu beton normal & beton campuran baja ringan dengan variasi campuran 1%, 3%, 5% dari berat agregat kasar didapat hasil uji tarik belah rata-rata ber turut turut sebesar 0.936 MPa, 0.962 MPa, 0.984 MPa, dan 1.141 MPa. Dengan demikian ada kenaikan tiap variasi campuran baja ringan dari beton normal. Kenaikan kuat tarik belah dari penelitian ini bersifat linear sesuai dengan jumlah campuran. Persentase kenaikan untuk campuran baja ringan 1% mengalami kenaikan terkecil yaitu 2.78%, persentase kenaikan untuk campuran baja ringan 3% yaitu 5.13%, dan persentase campuran baja ringan 5% mengalami kenaikan terbesar yaitu 21.9%.