Penerapan Desentralisasi Sistem Pendidikan Nasional Di Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Palu (Studi Kasus Pada Sekolah Dasar Inpres Bumi Bahari Dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Palu)

Main Author: Wardayana, Wardayana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.iainpalu.ac.id/id/eprint/428/1/WARDAYANA.pdf
http://repository.iainpalu.ac.id/id/eprint/428/
Daftar Isi:
  • Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1. Penerapan desentralisasi sistem pendidikan di SD Negeri Inpres Bumi Bahari dan SMP Negeri 3 Palu, sudah cukup baik, tetapi belum bisa dibilang optimal, adapun keputusan yang dapat di desentralisasikan yaitu: organisasi dan proses belajar, manajemen guru, struktur dan perencanaan, dan sumber daya. 2. Kendala dalam penerapan desentralisasi sistem pendidikan nasional yaitu masalah kurikulum, dana/pembiayaan, SDM, sarana dan prasarana. Adapun upaya yang dilakukan yaitu dalam masalah kurikulum kepala sekolah SMP Negeri 3 Palu dan SD Negeri Inpres Bumi Bahari melakukan pelatihan, workshop tentang Kurikulum K13, masalah dana menyusun RKA (rencana kerja dan anggaran) sesuai kebutuhan, masalah SDM upaya yang dilakukan melakukan pelatihan untuk guru yang belum bisa mengoprasikan leptob, komputer, melakukan MGMP (musyawarah guru mata pelajaran) se kota Palu, upayanya menjaga sarana dan prasarana yang sudah baik, dan yang sudah rusak diganti. Dari penelitian di lapangan penerapan desentralisasi sistem pendidikan di SD Inpres Bumi Baharai dan SMP Negeri 3 Palu memiliki perbedaan dari segi pelaksanaan kurikulum.