Peran Mubalig Dalam Mencegah Penggunaan Handphone Berlebihan Pada Remaja Di Desa Lakea Ii Kecamatan Lakea Kabupaten Buol
Main Author: | Yuningsi, Sri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpalu.ac.id/id/eprint/1064/1/Sri%20Yuningsi.pdf http://repository.iainpalu.ac.id/id/eprint/1064/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) fenomena penggunaan handphone bagi masyarakat kota berbeda dengan masyarakat yang ada di desa, hal ini dikarenakan munculnya sebuah jaringan gratis (wifi) yang merupakan hal baru bagi masyarakat khususnya remaja di Desa Lakea II, sehingga membuat mereka berbondong-bondong agar dapat menggunakanya untuk mengakses internet ̧ bermain game, dan jejaring sosial terbuka seperti facebook, whatsapp dan youtobe. Penggunaan handphone pada remaja di desa Lakea II di atas rata-rata 3 jam dalam sehari, dan fitur yang mereka sering gunakan adalah facebook. (2) Peran mubalig dalam meminimalisir penggunaan handphone berlebihan pada remaja yaitu dengan cara memantau remaja-remaja dan menyampaikan nasihat baik secara individu maupun kelompok (3) faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi mubalig dalam mencegah penggunaan handphone berlebihan pada remaja di Desa Lakea II, yaitu mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar. Sedangkan faktor penghambatnya adalah dari remaja itu sendiri dan dari keluarga serta munculnya HAM yakni Undang-Undang Perlindungan Anak