Nolapi Linjok Ditinjau Dalam Hukum Islam Studi Kasus Di Desa Palapi Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong
Main Author: | Rahmawati, Intan Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.iainpalu.ac.id/id/eprint/1002/1/INTAN%20NUR%20RAHMAWATI.pdf http://repository.iainpalu.ac.id/id/eprint/1002/ |
Daftar Isi:
- Hasil dari penelitian ini Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Nolapi Linjok di Desa Palapi Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong diantaranya adalah Tidak direstui orang tua, Faktor ekonomi dan Hamil diluar perkawinan. Dari beberapa faktor tersebut, pelaku kawin lari di Desa Palapi menganggap bahwa nolapi linjok adalah pilihan yang tepat untuk melangsungkan perkawin tanpa adanya dukungan/restu dari keluarga. Islam menganjurkan untuk mempermudah perkawinan dan mengedepankan musyawarah sehingga tidak menimbulkan hal buruk.Menurut pandangan hukum Islam bahwa perkawinan nolapi linjok tidak sah menurut Jumhur Ulama karena tidak memenuhi rukun dan syarat perkawinan yaitu adanya wali dalam perkawinan. Namun menurut Mazhab Hanafi cenderung membolehkan perkawinan tanpa adanya wali karena Mazhab Hanafi menganggap bahwa wali hanyalah sebatas kepada hukum yang disukai dan tidak berpengaruh pada keabsahan akad nikah.