EKSEKUSI BARANG RAMPASAN HASIL TINDAK PIDANA KEHUTANAN PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 021/PUU-III/2005

Main Authors: Rifai, Eddy, Triyono, Rakhmat
Format: Article eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: [ 44 ] JURNAL KONSTITUSI , 2015
Online Access: http://lib.law.ugm.ac.id/ojs/index.php/jko/article/view/4439
Daftar Isi:
  • Penelitian mengkaji perspektif eksekusi putusan pengadilan terhadap barang rampasan dari tindak pidana dibidang kehutanan. Penelitian menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan yuridis empiris. Pelaksanaan eksekusi putusan pengadilan terhadap barang rampasan negara dari tindak pidana dibidang kehutananan, yang amar putusannya menyatakan barang dirampas untuk negara tidak dapat dilakukan eksekusi yaitu berupa pelelangan, karena peraturan perundang-undangan melarang lelang hasil hutan yang diperoleh dari kejahatan di hutan lindung. Perspektif eksekusi putusan pengadilan terhadap barang rampasan hasil tindak pidana dibidang kehutanan adalah dengan hakim menggunakan teroboosan berdasarkan hukum progresif, yaitu pengadilan memutuskan dengan amar putusan yang berbunyi "Barang bukti dirampas untuk negara dan digunakan untuk kepentingan sosial".