FPI dalam Isu Terorisme Analisis Ekonomi Politik Media dalam Framing Portal Online Kompas.com dan Detik.com

Main Authors: Junaidi, Junaidi, Rusadi, Udi
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Neolectura , 2021
Subjects:
FPI
Online Access: https://journal.neolectura.com/index.php/propaganda/article/view/319
https://journal.neolectura.com/index.php/propaganda/article/view/319/212
Daftar Isi:
  • Kompas.com dan Detik.com mencoba untuk menghadapi persaingan di industri media online dalam bentuk komodifikasi berita. Komodifikasi secara singkat merupakan proses perubahan nilai guna (use value) sebuah produk, di mana nilainya tersebut ditentukan oleh seberapa besar kegunaannya dalam memenuhi individu atau sosial dalam bentuk produk-produk yang laku di pasar. Selain itu, Pemberitaan di media online dipengaruhi oleh ideologi dan ekonomi politik media yang terlihat dari framing berita yang dilakukan oleh Kompas.com dan Detik.com. Berita tentang terorisme merupakan salah satu isu yang dijual oleh Kompas.com dan Detik.com, meskipun berbeda pengambilan sudut pandangnya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggambarkan keadaan sebenarnya untuk memberikan penjelasan dan jawaban terhadap pokok permasalahan yang diteliti, yaitu memaparkan bagaimana komodifikasi pemberitaan FPI dengan isu terorisme pada media online Kompas.com dan Detik.com. Kompas.com dan Detik.com memanfaatkan isu terorisme sebagai informasi yang memiliki daya jual tinggi terlebih dengan memasukkan FPI di setiap beritanya bahkan beberapa menjadikannya sebagai sebuah headline. Hal tersebut ditunjukkan dari kemunculan berita mengenai kasus penangkapan teroris yang diduga sebagai anggota FPI, tidak hanya menjadi breaking news yang menyita waktu berjam-jam dalam pemberitaannya, melainkan kasus tersebut juga dapat dijual sebagai tayangan yang berisi informasi ringan yang mengacaukan perhatian masyarakat dari isu yang menegangkan menjadi isu yang layak dikonsumsi setiap hari. Terlebih menyebutkan FPI di dalamnya yang sebelumnya merupakan organisasi masyarakat yang memiliki banyak pengikut. Antusiasme masyarakat dalam mengikuti perkembangan berita seputar terorisme yang membuat program berita menjadi sebuah komoditas.
  • Kompas.com and Detik.com try to face competition in the online media industry in the form of news commodification. Commodification in short is the process of changing the use value of a product, where the value is determined by how much it is useful to meet individuals or social groups in the form of products that sell well in the market. In addition, news coverage in online media is influenced by the ideology and political economy of the media as seen from the news framing carried out by Kompas.com and Detik.com. News about terrorism is one of the issues sold by Kompas.com and Detik.com, even though the point of view is different. This study is a descriptive study that describes the actual situation to provide explanations and answers to the main problems studied, namely explaining how to commodify FPI reporting with terrorism issues on Kompas.com and Detik.com online media. Kompas.com and Detik.com take advantage of terrorism issues as information that has high selling power, especially by including FPI in every news story, some even make it a headline. This is shown by the appearance of news about the case of the arrest of a terrorist suspected of being a member of the FPI, not only being breaking news that takes hours to report, but the case can also be sold as a broadcast containing light information that distracts the public from stressful issues. become an issue worth consuming every day. Moreover, it mentions that FPI was previously a community organization that had many followers. The enthusiasm of the public in following news developments about terrorism has made news programs a commodity.