Development of Predict-Observe-Explain (POE)-Based Physics Module by Utilizing QR Code and YouTube Learning Videos
| Main Authors: | Sidik, Rahman, Mulyaningsih, Neng Nenden, Astuti, Irnin Agustina Dwi |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf Journal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Neolectura
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://journal.neolectura.com/index.php/nucleus/article/view/447 https://journal.neolectura.com/index.php/nucleus/article/view/447/310 |
Daftar Isi:
- Most of the students stated that studying Physics using relatively thick textbooks tended to be boring. This has an impact on unsatisfactory learning outcomes. The purpose of this research is to develop a product in the form of a module that is compiled using the Predict-Observe-Explain (POE) learning model with a combination of learning videos from YouTube, and analyze the feasibility level. The research method used is by making a module on temperature and heat material, which includes learning videos in the form of a QR code that can be scanned via a smartphone. The parameters analyzed include the results of the validation of experts who include material experts, media experts, and linguists. Another parameter that was measured as the level of student interest in the module, with a sample of 10 students from SMAN 1 Dramaga, SMA Bumi Sejahtera, and SMA Hanura. The results showed that the assessments of material experts, media experts, and linguists respectively were 3.83, 3.32, and 3.47 with the criteria of "very decent". The attractiveness test results for SMAN 1 Dramaga, SMA Bumi Sejahtera, and SMA Hanura were 3.57, 3.36 with the criteria of "very interesting" and 3.03 with the criteria of "attractive". Thus, it is concluded that the POE-based physics module by utilizing the QR code and YouTube learning videos is very feasible to be used as a learning medium.
- Sebagian besar pelajar menyatakan bahwa belajar Fisika menggunakan buku paket yang relatif tebal, cenderung membosankan. Hal ini berdampak pada hasil belajar yang kurang memuaskan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan suatu produk berupa modul yang disusun menggunakan model pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) dengan kombinasi video pembelajaran dari YouTube, dan menganalisis tingkat kelayakannya. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan membuat modul pada materi suhu dan kalor, yang di dalamnya disertakan video-video pembelajaran dalam bentuk QR code yang dapat discan melalui smartphone. Parameter yang dianalisis meliputi hasil validasi para ahli yang mencakup ahli materi, ahli media dan, ahli bahasa. Parameter lainnya yang diukur yaitu tingkat kemenarikan siswa terhadap modul yang disusun, dengan sampel siswa dari SMAN 1 Dramaga, SMA Bumi Sejahtera, dan SMA Hanura masing-masing 10 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian para ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa berturut–turut adalah 3,83, 3,32, dan 3,47 dengan kriteria “sangat layak”. Hasil uji kemenarikan siswa SMAN 1 Dramaga, SMA Bumi Sejahtera, dan SMA Hanura berturut–turut adalah 3,57, 3,36 dengan kriteria “sangat menarik” dan 3,03 dengan kriteria “menarik”. Dengan demikian disimpulkan bahwa modul fisika berbasis POE dengan memanfaatkan QR code dan video pembelajaran YouTube sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.