Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Model Pembelajaran Inkuiri Siswa SMA Negeri 1 Lolomatua Tahun Pelajaran 2020/2021
Main Author: | Lase, Sadiana |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Neolectura
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://journal.neolectura.com/index.php/intelektium/article/view/384 https://journal.neolectura.com/index.php/intelektium/article/view/384/258 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi pada pelaksanaan studi pendahuluan di SMA Negeri 1 Lolomatua, yang selama ini siswa tidak dibiasakan mengerjakan soal-soal berbasis masalah dan kemampuan pemecahan masalah matematis masih kategori rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan model pembelajaran inkuiri siswa SMA Negeri 1 Lolomatua Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Lolomatua dengan populasi 2 kelas sebanyak 74 orang, dan sampel penelitian adalah kelas XI-IPA1 sebagai kelas eksperimen E1 dengan jumlah siswa 38 orang dan kelas XI-IPA2 sebagai kelas eksperimen E2 dengan jumlah siswa 36 orang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design (penelitian semu). Instrumen penelitian ini berbentuk esai tes pemecahan masalah matematis sebanyak 4 butir soal. Data penelitian yang diperoleh diolah dengan pengolahan kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitian diperoleh berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan software SPSS nilai Sig. sebesar 0,039 artinya Sig < ? (0,05) atau 0,039 < 0,05 maka tolak H0 terima Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan model Pembelajaran PBL dengan model pembelajaran inkuiri.
- The background of this research is the implementation of preliminary studies at SMA Negeri 1 Lolomatua, which so far students are not accustomed to working on problem-based questions and mathematical problem solving abilities are still in the low category. This study aims to determine whether there is a significant difference in mathematical problem solving abilities using the Problem Based Learning with the Inquiry learning model for students at SMA Negeri 1 Lolomatua in the 2020/2021 academic year. This research was conducted at SMA Negeri 1 Lolomatua with a population of 2 classes as many as 74 people, and the research sample was class XI-IPA1 as experimental class E1 with 38 students and class XI-IPA2 as experimental class E2 with 36 students. The research design used in this research is Quasi Experimental Design (quasi-research). The instrument of this research is in the form of a mathematical problem solving test essay with 4 questions. The research data obtained were processed by processing mathematical problem solving abilities. The results obtained were based on hypothesis testing using SPSS software with Sig value. of 0.039 means Sig < (0.05) or 0.039 < 0.05 then reject H0 and accept Ha. Thus, it can be concluded that there are differences in the problem-solving abilities of students who use the PBL learning model and the inquiry learning model.