Daftar Isi:
  • Perlu adanya perhatian khusus dari pihak perusahaan terkait adanya niat karyawan untuk meninggalkan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model konseptual untuk membuktikan secara empiris bagaimana manajemen retensi dapat mendorong kepuasan dan komitmen kerja sehingga karyawan tidak berniat meninggalkan organisasi. Sebanyak 36 account officer di Kabupaten Lumajang bersedia menjadi responden. Pendekatan yang digunakan berupa PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen retensi dan kepuasan karyawan secara langsung mampu mengurangi niat karyawan untuk meninggalkan organisasi. Komitmen karyawan belum mampu menurunkan niat karyawan untuk meninggalkan organisasi. Lebih penting untuk meningkatkan manajemen retensi dan kepuasan kerja karyawannya dari pada komitmennya sebagai upaya untuk meminimalisir niat karyawan meninggalkan organisasi. Kata kunci: Manajemen Retensi, Kepuasan, Komitmen, Niat Meninggalkan Organisasi