Penggunaan Musik Ambient Dalam Tata Ibadah Di Gereja IFGF Manado
Main Authors: | Sianipar, Siguti Aprinnostein, Sirait, Markus Bona Tangkas |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Musik Gereja, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan, IAKN Manado
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/psalmoz/article/view/802 https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/psalmoz/article/view/802/609 |
Daftar Isi:
- Musik ambient selalu ada hadir pada setiap peristiwa kegiatan masyarakat yang melibatkan suatu kelompok musik untuk mengiringi rangkaian kegiatan atau pun menjadi bagian inti dari kegiatan tersebut. Musik Suasana juga dapat kita temui pada musik latar dari sebuah film untuk menciptakan dan membangun emosi penonton yang mengikuti rangkaian cerita dari awal hingga akhir film. Penggunaan musik di dalam gereja umumnya untuk mengiringi nyanyian jemaat, hal ini digunakan untuk membantu jemaat dalam menyanyikan lagu – lagu gereja dan menikmati syair dari lagu tersebut yang belum menekankan pada musik ambient. Di beberapa gereja khususnya IFGF Manado dalam proses tata ibadah dari awal hingga akhir, musik ambient selalu hadir untuk mengisi setiap aktifitas proses ibadah. Musik Suasana pada tata ibadah di gereja merupakan musik latar yang menekankan atau membangun suasana ketika musik dimainkan kepada para pendengar khususnya jemaat gereja. Penggunaan musik tersebut umumnya menggunakan synthesizer dengan berbagai bunyi instrumen musik di dalamnya untuk menciptakan latar suara untuk lingkungan sekitar.