ANALISIS RESIKO HIPOKRISIS DALAM GAYA KEPEMIMPINAN DI LAPAS KLAS IIB PAYAKUMBUH
| Main Authors: | Rifqi Mufadhol Masand, Mitro Subroto |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf eJournal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja
, 2022
|
| Online Access: |
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jkh/article/view/59539 https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jkh/article/view/59539/24984 |
Daftar Isi:
- Hypocrisis is a trait that is not good for a person to have. This hypocrisy means that there is a mismatch between words and actions or it can be said that a person's thoughts, hearts, and actions are not in harmony. The risk posed by this hypocrisy is very disturbing to the welfare of the surrounding environment. Moreover, in the environment of an organization that has a leader. Leaders who have this hypocritical nature in order to make the environment around the organization a bad risk. This study aims to determine the risk caused by the Hypocrisis in the leadership style of an organization. The method used in this research is a qualitative method in which research data is obtained by direct observation to the field and conducting interviews with informants.
- Hipokrisis merupakan sifat yang tidak baik dimiliki bagi diri seseorang. Hipokrisis ini bermakna tidak kesesuaian antara perkataan dengan tindakan atau bisa dibilang antara pikiran, hati, dan perbuatan seseorang itu tidak selaras. Resiko yang ditimbulkan dari Hipokrisis ini sangatlah mengganggu kesejahteraan di lingkungan sekitar. Terlebih lagi, dalam lingkungan suatu organisasi yang memiliki seorang pemimpin. Pemimpin yang memiliki sifat Hipokrisis ini agar membuat lingkungan sekitar organisasinya beresiko buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resiko yang diakibatkan oleh Hipokrisis dalam gaya kepemimpinan suatu organisasi. Motode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif yang data penelitiannya diperoleh dengan cara observasi langsung ke lapangan dan melakukan wawancara terhadap narasumber.