MODEL HYBRID ARIMA-GARCH UNTUK ESTIMASI VOLATILITAS HARGA EMAS MENGGUNAKAN SOFTWARE R

Main Author: Riza, Silvia Faustina
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unugha.ac.id/251/1/40.%204111412058.pdf
http://repository.unugha.ac.id/251/
Daftar Isi:
  • Faustina, Riza S. 2016. Model Hybrid ARIMA-GARCH untuk Estimasi Volatilitas Harga Emas Menggunakan Software R. Skripsi, Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Utama Drs. Arief Agoestanto, M.Si. dan Pembimbing Pendamping Putriaji Hendikawati, S.Si, M.Pd, M.Sc. Kata kunci: Hybrid, ARIMA, GARCH, Volatilitas, Software R. Penelitian ini mengkaji tentang estimasi parameter model hybrid ARIMA-GARCH, yang merupakan model penggabungan dari model ARIMA dan GARCH. Model ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah residual model ARIMA yang terindikasi adanya heteroskedastik dalam variansi residual (volatilitas). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan model terbaik hybrid ARIMA -GARCH pada data harga emas dan meramalkan data emas periode Juni – Oktober 2016. Pengambilan data dilakukan dengan cara mendokumentasikan data sekunder dari situs web www.gold.org/statistics . Langkah awal dalam penelitian adalah melakukan uji stasioner data harga emas, data yang sudah stasioner dianalisis dengan model ARIMA sehingga dapat dipilih model ARIMA berdasarkan kriteria nilai AIC terkecil dan nilai log likelihood terbesar. Selanjutnya dilakukan uji diagnostik sehingga diperoleh model terbaik, yaitu ARIMA (2,1,3) dengan nilai AIC = -496,54; BIC = -476,17; dan Log likelihood = 254,27. Oleh sebab residual kuadrat ARIMA(2,1,3) mengandung gejala heteroskedastik maka digunakan model lanjutan, yaitu model GARCH. Residual dari model terbaik ARIMA(2,1,3) dianalisis dengan model GARCH sehingga diperoleh model GARCH terbaik yaitu GARCH(1,1). Pemilihan model terbaik GARCH berdasarkan kriteria AIC terkecil dan uji diagnostik. Selanjutnya dilakukan penggabungan model antara model terbaik kondisional mean dan model terbaik kondisional varian, yaitu model hybrid ARIMA(2,1,3)-GARCH(1,1). Berdasarkan akurasi pengukuran MAPE (Mean Average Precentage Error) dan MPE (Mean Precetage Error) diperoleh nilai MAPE = 2,2685% dan MPE = -0,015434, maka model tersebut dapat digunakan utuk peramalan. Setelah diperoleh model terbaik Hybrid ARIMA(2,1,3)-GARCH(1,1) dilakukan peramalan untuk periode bulan Juni - Oktober 2016. Diperoleh hasil peramalan untuk 5 periode adalah (1) Rp542.722,5276; (2) Rp522.404,5077; (3) Rp501.819,4615; (4) Rp501.514,1764; (5) Rp505.704,409 dengan satuan gram. Dari hasil peramalan harga emas bulan Juni sampai September mengalami penurunan sampai harga terendah yaitu Rp501.514,1764. Sehingga investor disarankan untuk tidak melakukan investasi pada bulan Juni untuk mengurangi resiko penurunan harga.