Pengaruh Berat Bahan dan Tekanan Terhadap Perolehan Minyak Kacang Tanah dengan Penekanan Mekanis (Hydraulic Press)
Main Author: | NUSWA, RHONA NAWANGARA |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
UNIVERSITAS DIPONEGORO
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unugha.ac.id/144/1/1.pdf http://repository.unugha.ac.id/144/ |
Daftar Isi:
- Press Hidrolik merupakan salah satu alat yang digunakan dalam pengambilan minyak nabati selain dengan menggunakan metode Ekstraksi Pelarut. Pengepresan mekanis merupakan salah satu cara pengambilan minyak atau lemak terutama untuk bahan yang berasal dari biji-bijian. Minyak nabati adalah minyak yang berasal dari tumbuh tumbuhan. Minyak nabati telah banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan maupun non pangan. Salah satu sumber minyak nabati adalah minyak kacang tanah, minyak kacang tanah yaitu minyak nabati yang berasal dari kacang tanah yang di ambil dengan cara di press. Kacang tanah dapat menghasilkan kandungan minyak sekitar 30%-60%. Minyak Kacang tanah didapat dengan melalui beberapa proses yaitu pengeringan, pengepresan, pemisahan minyak dengan bungkil kacang. Minyak yang dihasilkan dilakukan analisa rendemen, densitas, viskositas, bilangan asam, bilangan penyabunan. Dari Penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengambilan minyak Kacang tanah menggunakan press hidrolik menggunakan variabel ubah berupa berat bahan dan tekanan operasi sebanyak sepuluh kali ulangan didapatkan variabel optimal pada pengaruh berat bahan terhadap rendemen yaitu pada variabel 3 dengan rendemen sebesar 16,11 %, angka asam sebesar 1,26 mgKOH/gr dan angka penyabunan sebesar 137,31 mgKOH/gr dengan waktu pengepresan selama 15 menit dan variabel yang optimum pada pengaruh tekanan didapatkan pada variabel ke-9 dengan rendemen sebesar 20,38 %, angka asam sebesar 1,12 mgKOH/gr dan angka penyabunan sebesar 136,247 mgKOH/gr dengan tekanan operasi pengepresan 140 kg/cm 2 .