PENGARUH SUHU TERHADAP KECEPATAN REAKSI PADA REAKSI HIDROLISIS LIGNOSELULOSA DARI TONGKOL JAGUNG DENGAN ASAM ENCER PADA KONDISI NON-ISOTERMAL

Main Author: Damayanti, Astrilia
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang , 2011
Online Access: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JKT/article/view/409
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JKT/article/view/409/381
Daftar Isi:
  • Penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar terus mengalami peningkatan di dunia, khususnya di Indonesia. Penggunaan etanol untuk bahan bakar dapat menurunkan ketergantungan terhadap minyak luar negeri, mengurangi polusi udara, dan mengurangi dampak pemanasan global. Secara umum produksi bioetanol meliputi tiga proses yaitu hidrolisis, fermentasi dan pemurnian hasil. Penelitian ini mempelajari pengaruh suhu terhadap kinetika reaksi hidrolisis tongkol jagung dengan katalisator asam sulfat encer. Variabel suhu yang diteliti antara 433 – 493 K. Model kinetika homogen dipilih untuk mempelajari kinetikanya. Percobaan dilakukan dengan memasukkan 1 L larutan asam sulfat 0,18 N dan 300 g tongkol jagung ke dalam autoclave. Ketika mencapai suhu 373 K diambil sebagai waktu 0 menit dan sampel diambil kira-kira 6 ml. Setelah mencapai suhu yang diinginkan, suhu dijaga konstan. Selama proses, setiap 5 menit temperatur dicatat dan diambil sampelnya. Kemudian konsentrasi gula dalam sampel dianalisis dengan metode Fehling. Percobaan dijalankan pada variabel suhu. Percobaan menghasilkan data suhu dan konsentrasi gula pada berbagai waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinetika reaksi hidrolisis dapat didekati dengan model homogen orde dua semu. Pengaruh suhu terhadap konstanta kecepatan reaksi mengikuti persamaan Arrhenius, dengan nilai k sebesar 1.3987.10-3, 2.1658.10-3, 3.6974.10-3, and 5.8996.10-3 L/(mol.menit) untuk masing-masing suhu 433, 453, 473, and 493 K.  Kata kunci: bioetanol, hidrolisis, homogen, kinetika, tongkol jagung