Pengaruh Suhu pada Proses Perendaman terhadap Daya Susut Kain Batik dari Serat Kapas
Main Author: | Wahyuningsih, Sri Endah |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
, 2011
|
Online Access: |
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JKT/article/view/131 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JKT/article/view/131/134 |
Daftar Isi:
- Konsumen batik dari serat kapas sering mengalami permasalahan karena pakaian yang dikonsumsi mengalami perubahan bentuk dan ukuran.Hal ini terjadi sebab produsen atau penjahit tidak melakukan perendaman kain sebelum proses pemotongan bahan hal ini terjadi sebelum pengguntingan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan daya susut kain batik cap dari serat kapas dengan adanya pengaruh suhu pada proses perendaman dan mengetahui perbedaan setiap perlakuan perendaman. Hasil analisis varian diperoleh Fh = 63,29. Ft = 3,23 maka ada perbedaan daya kain batik cap dari serat kapas dengan adanya pengaruh suhu pada proses perendaman. Dari uji Tukey diperoleh rerata 2,20 untuk suhu 300C, rerata 3,55 untuk suhu 650C dan rerata 5,26 untuk suhu 1000C sehingga secara keseluruhan daya susut kain batik cap dari serat kapas untuk masing-masing perlakuan adalah berbeda nyata. Kepada penjahit atau produsen pakaian batik cap dari serat kapas untuk lebih teliti dalam membuat pakaian yaitu sebelum dilakukan pemotongan kain sebaiknya melakukan perendaman kain selama + 1 malam dengan air suhu 30oC, 65o dan 100oC. Jika menghendaki daya susut yang lebih tinggi, maka gunakan air perendaman dengan suhu yang tinggi. Kata kunci : kain batik, daya susut